SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP Kota Semarang tengah membobol dinding salah tempat karaoke di Pasar Klitikan Penggaron, Senin (12/9/2022). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Setelah terkena penggusuran dari bantaran Sungai Kanal Banjir Timur pada lima tahun silam, kini pemilik tempat karaoke yang menempati kompleks Pasar Klitikan Penggaron Semarang kembali harus berpindah tempat lagi. Mereka kembali terkena gusur setelah lokasi yang ditempati akan digunakan pedagang pasar buah.

Total ada sekitar 23 tempat karaoke di Pasar Klitikan Penggaron, Kota Semarang, yang terkena gusur. Tempat yang saat ini mereka tempati rencana akan digunakan pedagang pasar buah yang sebelumnya menghuni Pasar Relokasi Johar di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proses penggusuran dilakukan petugas Satpol PP Kota Semarang, Senin (12/9/202). Proses penggusuran itu berlangsung lancar karena tidak ada protes atau perlawanan dari para pemilik tempat karaoke.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua Paguyuban Karaoke Pasar Klitikan, Leodinur, mengaku tidak mempermasalahkan tempatnya digusur. Hal itu dikarenakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang masih mengizinkan pihaknya menjalankan usaha tempat karaoke di kawasan tersebut, tepatnya di lantai atas Pasar Klitikan Penggaron.

“Hasil beberapa pertemuan dengan dinas terkait menghasilkan keputusan jika kami akan dipindah ke lantai atas pasar. Kami menyambut baik keputusan ini, karena masih bisa mengais rezeki di kawasan ini,” jelasnya.

Baca juga: Bongkar Jembatan di Pusapanjolo Semarang, Satpol PP Cekcok dengan Warga

Sementara perwakilan pedagang buah, Nurkholis, mengatakan proses perpindahan akan dilakukan segera. Seluruh aset milik pedagang sudah siap direlokasi ke tempat baru.

“Ada 156 orang pedagang yang memiliki surat, jika ditambah yang tidak bersurat bisa sampai 200 orang. Tanggal 15 September kemungkinan kami sudah pindah di sini,” tuturnya.

Proses penggusuran tempat karaoke di Pasar Klitikan Penggaron Semarang berlangsung tertib. Petugas Satpol PP menggunakan martil untuk menjebol dinding-dinding ruangan karaoke tersebut.

Baca juga: Miris! 2 Anak di Bawah Umur Dieksploitasi Jadi Pemandu Karaoke di Salatiga

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, memimpin langsung kegiatan. Sekretaris Satpol PP Provinsi Maluku, Marisca Kakiailatu, yang sedang melakukan kunjungan kerja di Kota Semarang turut menyaksikan kegiatan tersebut.

“Kami ingin menunjukkan ke pada masyarakat luas termasuk rekan-rekan dari daerah lain tentang Satpol PP yang tidak selalu [bersikap] keras. Salah satu contohnya adalah hari ini,” kata Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya