SOLOPOS.COM - Beberapa orang berfoto di Waduk Kedung Ombo yang berada di Bulu Serang, Wonoharjo, Kemusu, Boyolali. Desa Wonoharjo ditetapkan menjadi desa wisata pada 2022. (Istimewa/Pemdes Wonoharjo)

Solopos.com, BOYOLALIKabupaten Boyolali atau Kota Susu merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan total luas 1.015,15 kilometer persegi.

Kabupaten Boyolali memiliki 22 kecamatan, di antaranya yaitu Kecamatan Selo, Kecamatan Ampel, Kecamatan Gladagsari, Kecamatan Cepogo, Kecamatan Musuk, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Boyolali, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Nogosari, dan Kecamatan Kemusu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara, Kecamatan Kemusu menjadi kecamatan dengan wilayah terluas di Boyolali. Kecamatan Kemusu memiliki luas 81,43 kilometer persegi atau 9.908,4151 Ha.

Luas di Kecamatan Kemusu sekitar 8,02 persen dari luas total di Boyolali. Kecamatan Kemusu memiliki 10 desa, yaitu Kendel, Bawu, Klewor, Sarimulyo, Watugede, Kedung Rejo, Genengsari, Kemusu, dan Kedung Mulyo.

Ekspedisi Mudik 2024

Jumlah penduduk menurut BPS, yakni sekitar 34.460 jiwa yang terdiri atas 17.668 penduduk laki-laki dan 16.972 penduduk perempuan.

Baca juga: PEMEKARAN WILAYAH BOYOLALI : Ini 2 Desa di Kemusu yang Masuk Wilayah Pemekaran

Sungai yang melewati Kecamatan Kemusu adalah Sungai Serang yang merupakan sumber air utama bagi Waduk Kedung Ombo. Kecamatan Kemusu beriklim panas.

Luas tersebut hampir dua kali lipat dari luas Kota Solo yang hanya 46,72 kilometer persegi. Sebelumnya luas Kota Solo hanya 44,04 meter persegi, lalu pada 2021 lalu bertambah 2,68 km persegi.

Kota Solo menempati peringkat 14 daftar kota terkecil di Indonesia. Di bawah Solo atau urutan ke-13 ada Pekalongan dengan luas 45,25 km persegi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com dari berbagai sumber, total ada 514 kabupaten dan kota di Indonesia. Dari jumlah terdapat 15 kota yang dikategorikan memiliki wilayah terkecil di Tanah Air.

Wilayah tersebut di antaranya Sibolga, Mojokerto, Magelang, Bukit Tinggi, Yogyakarta, Padang Panjang, Blitar, dan Pasuruan. Disusul Jakarta Pusat yang memiliki luas 47,90 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 928.109 pada 2020.

Baca juga: PERIKANAN BOYOLALI : Bencana Ikan WKO Mati Merembet ke Kemusu

Pada 2021 silam Bukittinggi menempati urutan kelima dengan luas wilayah 25,24 km persegi. Pada 2015, jumlah penduduk Kota Bukittingi di 110.954 jiwa.

Sementara Yogyakarta menempati urutan keenam dengan luas 32,50 km persegi. Kota Yogyakarta di Provinsi DIY menempati urutan keenam kota terkecil di Indonesia dengan jumlah penduduk 422.732 jiwa pada 2017.

Sementara, urutan pertama yakni Sibolga di  Sumatra Utara dengan luas hanya 10,77 km persegi. Dengan luas wilayah ini, data Badan Pusat Statistik menyebutkan jumlah penduduknya 87.626 jiwa pada 2019.

Pada urutan kedua yakni Kota Mojokerto di Jawa Timur yang memiliki luas wilayah 16,47 km persegi dan jumlah penduduk 143.377 jiwa pada 2018.

Baca juga: Susu Perah Berlimpah, Ini Alasan Boyolali Disebut New Zealand van Java

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya