Solopos.com, KARANGANYAR — Pembangunan jembatan kaca Kemuning Sky Hills di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar dimulai. Pengelola optimistis pembangunan tahap awal jembatan sepanjang 25 meter selesai akhir pada Desember 2022.
Pengelola Kemuning Sky Hills, Parmin Sastro, mengatakan pada pembangunan tahap awal ini dimulai dengan area titik awal dan penambahan fondasi. “Kami juga menambahkan fondasi untuk penyangga jembatan supaya jaraknya tidak terlalu jauh,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (14/11/2022).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pembangunan jembatan kaca Kemuning Sky Hills tersebut akan dibuat secara bertahap. Pada tahap awal ini akan dipangun sepanjang 25 meter dan ditarget bisa rampung akhir tahun ini sehingga dan bisa segera dinikmati masyarakat. “Insya Allah tahap pertama 25 meter selesai akhir Desember dan sudah bisa digunakan,” imbuh Parmin yang juga pemilik The Lawu Group ini.
The Lawu Group sudah dikenal memiliki pengalaman mengelola tempat-tempat wisata di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Beberapa destinasi wisata yang dikelola The Lawu Group antara lain Wonder Park, The Lawu Park, Sakura Hills, dan Sate Lawu.
Baca Juga: Jembatan Kaca di Karanganyar Dinamai Kemuning Sky Hills
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan kaca di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar akan dinamakan Kemuning Sky Hills. Dulu, jembatan ini akan dinamakan Kemuning Glass Sky Bridge.
Perubahan nama ini karena pelaksana proyek mercusuar ini juga berubah. Kini, jembatan yang digadang-gadang jadi ikon baru Kemuning tersebut digarap oleh The Lawu Group.
Parmin Sastro mengatakan tempat wisata ini berkonsep agro wisata teh. Lokasi ini akan menempati area sekitar 20 hektare (ha) pada tahap pertama. Untuk mendukung tempat wisata di kawasan kebun teh Kemuning ini akan disediakan area parkir, food court untuk UMKM, kafe, musala, play ground, dan glamping di kebun teh.
Baca Juga: Hore, Proyek Jembatan Kaca di Kemuning Karanganyar Dilanjutkan
Pembangunan jembatan kaca itu akan menggunakan struktur lama dengan desain baru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
