SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Kemiskinan yang mendera Jateng membuat Gubernur Ganjar Pranowo mengajak Karang Taruna turut mengentaskan warga miskin.

Semarangpos.com, PEMALANG — Kemiskinan yang menjadi salah satu isu hangat politik menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 tampaknya membuat sibuk Ganjar Pranowo yang bakal maju kembali sebagai calon incumbent. Ia pun meminta Karang Taruna yang tersebar di Jateng ikut terlibat dalam pengentasan warga miskin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Harapannya, Karang Taruna sekarang harus mengubah paradigmanya, tidak lagi kelompok yang partisipasinya pada acara seremonial, tapi harus lebih aktif lagi ikut membantu penanggulangan kemiskinan,” kata Gubernur Ganjar Pranowo seusai menjadi pembina apel Bulan Bhakti Karang Taruna di Lapangan Dusun Srawadadi, Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jateng, Kamis (26/10/2017).

[Baca juga Marwan Jafar Kritik Ganjar Pranowo, Suhu Politik Jateng Menghangat]

Saat ini, tercatat 8.588 Karang Taruna di seluruh Jateng dengan perincian 18 merupakan Karang Taruna percontohan, 889 Karang Taruna maju, 3.000 Karang Taruna berkembang, dan 4.000-an lainnya Karang Taruna tumbuh. Menurut Ganjar, kekuatan Karang Taruna di Provinsi Jateng yang luar biasa itu bisa didorong untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, tak terkecuali kemiskinan yang mendera Jateng.

[Baca juga 2 Kandidat Gerindra Paparkan Visi dan Misi]

Politikus PDI Perjuangan itu mengapresiasi kegiatan nyata anggota Karang Taruna yang telah terlibat langsung dalam perbaikan 23 rumah tidak layak huni. “Mbok ya dicari usaha-usaha kecil yang ada di desa seperti kalau ada diciptakan teman-teman Karang Taruna, mereka banyak yang punya background pengusaha dan punya jejaring yang banyak,” ujarnya.

Ganjar Pranowo juga meminta anggota Karang Taruna menjadi mata, telinga, dan otot pemerintah atau negara sehingga permasalahan yang ada di masyarakat dapat diketahui dan ditindaklanjuti. “Harapannya, nanti Karang Taruna menjadi organisasi yang ditunggu oleh masyarakat di level desa,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya