SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, BOYOLALI – Anggaran senilai senilai Rp40,86 miliar dialokasikan untuk menganggulangi kemiskinan di Kabupaten Boyolali.

Kabid Pemerintahan dan Sosial Budaya Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Boyolali, Agnes Sri Sukartiningsih, mengatakan dana yang berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2014 itu masih ditambah dana APBD Provinsi Jateng dan anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) untuk mengatasi masalah kemiskinan yang menyebar di 19 kecamatan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Program penanggulangan kemiskinan di Boyolali melalui dana sharing, yakni dari APBD senilai Rp40,86 miliar kemudian ditambah APBD provinsi sebanyak Rp5,18 miliar dan APBN senilai Rp536,81 miliar. Jadi, total anggaran belanja untuk penaggulangan kemiskinan di wilayah Boyolali sebesar Rp82,86 miliar,” kata Agnes saat dijumpai , di ruang kerjanya, Kamis (6/11/2014).

Agnes mengatakan total dana senilai Rp82,86 miliar disalurkan melalui 12 SKPD terkait guna penanganan kemiskinan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dinas masing-masing.

Agnes menambahkan selain bantuan modal, upaya penanggulangan kemiskinan bagi masyarakat juga dilakukan melalui program yang terlaksana secara berkesinambungan.

Menurut dia, Pemkab menyediakan program penguatan keterampilan agar masyarakat bisa menjadi pelaku usaha.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Boyolali, Abdul Rahman, mengatakan pihaknya telah menyediakan bantuan atau beasiswa yang ditujukan untuk menjangkau masyarakat usia sekolah yang berada di keluarga kurang mampu.

Hal tersebut, menurut dia, sebagai salah upaya Disdikpora dalam menjalankan program pengentasan masalah kemiskinan di Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya