SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek SPAM Semarang Barat. (Solopos.com-Kementerian PUPR)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses air bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia dan mendukung program pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita. Upaya meningkatkan akses air bersih bagi warga itu salah satunya diwujudkan dengan pembangunan SPAM Semarang Barat di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

SPAM Semarang Barat merupakan peningkatan jaringan layanan air bersih perpipaan melalui sistem penyediaan air minum. Pembangunan SPAM Semarang Barat merupakan prioritas nasional yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Diklaim Peduli Lingkungan, SPAM Semarang Barat Kurangi Eksploitasi Air Tanah

Sumber air baku SPAM Semarang Barat berasal dari Bendungan Jatibarang yang disalurkan melalui jaringan perpipaan air baku sepanjang 2500 meter dan jaringan perpipaan distribusi sepanjang 53.500 meter. SPAM Semarang Barat akan memiliki kapasitas 1.000 liter per detik dan mampu melayani 70.000 sambungan rumah (SR) atau sekitar 350.000 jiwa.

Kehadiran SPAM Semarang Barat diharapkan juga menjadi solusi permasalahan krisis air bersih dan penurunan permukaan tanah atau land subsidence akibat penggunaan air tanah di Kota Semarang.

Target

proyek spam semarang barat
Ilustrasi proyek spam semarang barat. (Solopos.com-Kementerian PUPR)

Proyek yang dimulai pada 4 November 2021 ini ditargetkan rampung pada 28 Desember 2022. SPAM Semarang Barat merupakan pilot project pembangunan SPAM dengan skema pendanaan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) di Indonesia dengan anggaran Rp1,4 triliun. Sumber pendanaan itu berasal dari APBN Rp227,9 miliar dan non-APBN mencapai Rp1,19 triliun. Progres konstruksi dengan sumber dana APBN saat ini mencapai 11,01%. Sedangkan, pekerjaan konstruksi dengan sumber dana non-APBN sudah rampung sejak Mei 2021.

Selain SPAM Semarang Barat, di wilayah Jateng, Kementerian PUPR juga membangun SPAM Regional Wosusokas di Kabupaten Wonogiri. Sumber air baku SPAM Regional Wosusokas berasal dari Waduk Gajah Mungkur yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih dengan 12 titik reservoir. SPAM Regional Wosusokas akan memiliki kapasitas 1.450 liter/detik yang dapat melayani 116.000 SR.

Baca juga: SPAM Semarang Barat Pioner KPBU Penyedia Air Bersih

Kebutuhan pembiayaan pembangunan SPAM Regional Wosusokas sekitar Rp2,2 triliun dengan masa pelaksanaan konstruksi pada 2021-2024. Pembangunan SPAM dilaksanakan secara bertahap, yakni tahap I dengan kapasitas 750/detik dan tahap II dengan kapasitas 700 liter/detik. Progres pembangunan SPAM Regional Wosusokas saat ini tengah memasuki proses lelang.

Sementara itu, SPAM yang dibangun Kementerian PUPR yang saat ini dalam proses konstruksi yakni SPAM Lampung yang pembangunan fisik telah mencapai 84,28%. Sumber air baku SPAM Lampung berasal dari Sungai Way Sekampung dan Instalasi Pengolah Air (IPA). SPAM Lampung akan menyediakan air minum sebanyak 750 liter per detik untuk 60.000 SR. Nilai total investasi SPAM Lampung mencapai Rp1,3 triliun dengan skema KPBU.

Sebelumnya, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan SPM Umbulan di Jawa Timur dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2021. Kehadiran SPAM Umbulan ini akan memberi manfaat besar bagi 1,6 juta jiwa atau 320.000 SR di lima kabupaten/kota di Jawa Timur, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya