SOLOPOS.COM - Petugas mencatat penggunaan air pelanggan layanan air bersih yang dikelola oleh Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS). - (Istimewa Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) skala regional di Provinsi Sumatera Utara untuk mendukung layanan air minum perpipaan di Kota Medan, Binjai, dan Deli Serdang (Mebidang).

SPAM Regional Mebidang direncanakan akan melayani kebutuhan air minum untuk 80.000 Sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 400.000 jiwa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, layanan SPAM skala regional diutamakan untuk memenuhi kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat.

“Pembangunan SPAM Regional Mebidang merupakan bagian upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan dasar publik bidang air minum secara terintegrasi sampai 2023,” katanya melalui keterangan resmi dikutip Bisnis.com, Sabtu (25/12/2021).

Baca juga: Ini Ancaman Mendagri untuk ASN yang Enggan Ikut Vaksin Covid-19

Sumber air baku SPAM Regional Mebidang nantinya berasal dari Sungai Bingei yang melintasi Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, dengan rencana kapasitas total sebesar 2.200 liter per detik. Dia menuturkan, SPAM Regional Mebidang dibangun dalam dua tahap, masing-masing tahap sebesar 1.100 liter per detik.

Sejak 2017, kata dia, telah dimulai pembangunan Tahap I meliputi Intake berkapasitas 2.300 liter per detik dan pipa transmisi air baku diameter 900 mm, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sei Bingai berkapasitas 1.100 liter per detik, Jaringan Distribusi Utama (JDU) diameter 1.200–450 mm dan total volume reservoir 11.500 meter kubik, serta jaringan distribusi untuk SR.

Pada tahun anggaran 2020–2021, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp433 miliar untuk pembangunan JDU dan IPA dengan progres fisik hingga awal Desember 2021 mencapai 88 persen.

Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Wilayah Ini

Pembangunan JDU dikerjakan oleh kontraktor KSO Abipraya Hutama yang merupakan kerja sama operasional antara PT Brantas Abipraya (Persero) dengan PT. Hutama Karya (Persero).

Kemudian untuk paket IPA dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero). Sementara itu, jaringan ke rumah penduduk dan SR akan dibangun oleh masing-masing kabupaten/kota penerima manfaat.

Kebutuhan air minum perpipaan di wilayah Medan, Binjai, dan Deli Serdang diperkirakan sekitar 11.000 liter per detik, dan telah terpenuhi sekitar 64 persen, atau 7.000 liter per detik.

Diharapkan kehadiran SPAM Regional Mebidang dengan total kapasitas 2.200 liter per detik akan membantu memenuhi kebutuhan air di wilayah tersebut menjadi 83,6 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya