SOLOPOS.COM - Tampilan rencana gedung baru Politeknik Pekerjaan Umum Semarang. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan pengembangan Kampus Baru Politeknik Pekerjaan Umum atau PU dengan memanfaatkan lahan milik Ditjen Bina Marga seluas 30 hektare di Jalan Soekarno Hatta, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Politeknik Pekerjaan Umum di Semarang akan dikembangkan sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan unik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengembangan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul melalui penyediaan infrastruktur pendidikan.

“Keunikan dari Politeknik PU adalah adanya program belajar spesial, di mana para siswa akan lebih banyak belajar di lapangan dibanding di kelas. Satu semester belajar di kelas, tiga semester di lapangan. Jadi nanti yang lulus bisa langsung bekerja. Alatnya yang digunakan sesuai dengan yang dipakai Kementerian PUPR," tutur Menteri Basuki.

Baca Juga: Gara-Gara 3 Bocah Main Petasan, Kandang Sapi di Tanon Sragen Kobong

Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Boby Ali Azhari dalam acara penandatanganan kontrak tersebut mengatakan pembangunan Gedung Workshop ini merupakan langkah awal pembangunan Kampus Politeknik Pekerjaan Umum di Semarang.

“Karena dalam pembangunan ini terbagi dalam dua tahap pelaksanaan yaitu tahap 1 Pembangunan Gedung Workshop dan tahap 2 adalah Pembangunan Gedung UKM, Tower Ruang Kelas, dan Laboratorium Politeknik PU,” terang Boby.

Dalam pembangunan Gedung Workshop yang merupakan bagian dari Kampus Politeknik Pekerjaan Umum ini, diharapkan dapat menjadi percontohan bagi kegiatan penyelenggaraan pembangunan bangunan gedung negara yang memenuhi persyaratan teknis dan persyaratan administrasi.

Dengan pemenuhan persyaratan teknis seperti tata bangunan dan keandalan bangunan gedung akan dihasilkan pekerjaan yang baik dan optimal serta tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya serta pengelolaan adminstrasi yang baik dan akuntabel.

Dibangun 8 Bulan

Politeknik Pekerjaan Umum Semarang
Penandatanganan kerja sama pembangunan Gedung Baru Politeknik Pekerjaan Umum Semarang. (Istimewa)

Sesuai kontrak pembangunan Gedung Workshop ini akan dilaksanakan selama 8 bulan ke depan. Gedung Workshop Politeknik Pekerjaan Umum Semarang yang dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp138 miliar ini terdiri atas 4 massa bangunan workshop dengan fasilitas Workshop jalan dan jembatan, Workshop mekanika tanah, Workshop masonary dan pemodelan Bangunan Gedung, Workshop kayu dan perancah, Workshop baja dan plumbing, Workshop beton baja, Ruang material, peralatan, gudang dan Workshop hidrolika, pemodelan bangunan air.

Pembangunan gedung baru Politeknik Pekerjaan Umum Semarang tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak paket pekerjaan Pembangunan Gedung Workshop Politeknik Pekerjaan Umum Kota Semarang, pada Jumat (23/4/2021) di kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Semarang.

Baca Juga: Bos Semut Rangrang Sragen Bebas, Ratusan Mitra Bertakbir, Berselawat, hingga Menangis

Politeknik Pekerjaan Umum Semarang merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) rintisan baru di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibuka proses belajar mengajar sejak tahun 2019.

Hal tersebut ditandai oleh Surat Keputusan Menristekdikti Nomor 1159/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaan Program Studi Dalam Rangka Pendirian Politeknik Pekerjaan Umum di Kota Semarang.

Politeknik PU merupakan salah satu bentuk terobosan Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan dunia industri terhadap tenaga konstruksi terampil, dalam menghadapi tantangan global maupun tantangan nasional bidang Pekerjaan Umum serta mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan salah satu dari lima program prioritas Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin.

Sejak berjalan tahun 2019, Kampus Politeknik PU sementara ini menempati lahan di kompleks Universitas Diponegoro di Jalan Prof. Soedarto, SH Tambalang di Kota Semarang yang memiliki tiga lantai ruang kelas.

Baca Juga: Hoaks Seputar Covid-19, dari Minyak Kayu Putih hingga Kapur Barus

Gedung pertama berkapasitas 50 orang terdiri 5 ruang kelas dan 1 ruang perpustakaan. Gedung kedua berkapasitas 25 orang, terdiri dari 12 ruangan (1 ruangan untuk transit pengajar/ dosen).

Politeknik PU memiliki 6 Laboratorium bekerja sama dengan Universitas Diponegoro yakni Laboratorium Komputer, Laboratorium Gambar, Laboratorium Mekanikal Tanah, Laboratorium Bahan & Struktur, Laboratorium Hidrolika, dan Laboratorium Bahasa. Selain itu juga memiliki 7 workshop.

Ada Asrama Mahasiswa

Pembangunan Kampus Baru Politeknik Pekerjaan Umum Semarang dilakukan oleh Direktorat Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya yang terdiri dari Gedung Direktorat dengan 4 lantai seluas 4.520 m2. Gedung ini dilengkapi parkir seluas 1700 m2 berkapasitas 47 mobil.

Ada juga Gedung Auditorium seluas 2.448 m2 dilengkapi parkir berkapasitas 16 mobil, Gedung UKM seluas 3.540 m2 dengan 5 lantai, Masjid 1 lantai, dan lapangan upacara serta sarana olahraga Gate Ball. Sedangkan untuk pembangunan Asrama Mahasiswa bertingkat 10 lantai dilengkapi parkir berkapasitas 165 mobil dikerjakan oleh Ditjen Perumahan.

Baca Juga: 10 Tips Memanfaatkan Barang Tak Terpakai untuk Sekat Ruang

Turut hadir dalam acara dengan penandatanganan kontrak paket pekerjaan Pembangunan Gedung Workshop Politeknik PU yakni Direktur Politeknik PU Prof. Indratmo Soekarno, Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum Masrianto, dan perwakilan dari Kontraktor Pelaksana PT Adhi Karya serta Konsultan Manajemen Konstruksi PT Ciriajasa EC KSO Saranabudi Prakarsaripta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya