SOLOPOS.COM - Sepeda motor listrik (Gesitsmotors.com)

Solopos.com, JAKARTA–Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong konversi 120 juta sepeda motor dari bahan bakar minyak menjadi energi listrik.

Langkah itu sebagai upaya memenuhi transisi energi menuju netral karbon pada 2060.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kementerian ESDM memperkirakan langkah konversi dapat menghemat konsumsi bahan bakar minyak atau BBM berbasis fosil mencapai 1 juta barel setiap harinya.

“Kami sedang melakukan konversi motor listrik, jadi motor berbahan bakar dikonversi menjadi motor listrik, kita di Indonesia sendiri ada 120 juta motor kalau dihitung 1 motor itu 2 liter sehari berarti konsumsi bisa 240 juta liter atau lebih 1 juta barel minyak yang diperlukan per hari,” kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana saat membuka Festival Energi Terbarukan [RE] Spark 2022, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Dadan mengatakan proses peralihan atau transisi energi pada penggerak motor itu tengah dikerjakan Kementerian ESDM bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Kompor Listrik Induksi Seperti Program Konversi PLN

Dia mengatakan teknologi terkait dengan daya pada motor listrik itu relatif sudah dapat dikuasai oleh industri domestik.

Malahan, dia menuturkan Kementerian ESDM bersama dengan pemangku kepentingan lainnya tengah mendorong pembuatan penggerak motor atau motor driver itu di dalam negeri.

Dia berharap kemajuan pada upaya transisi energi di sektor kendaraan roda dua itu dapat menarik minat swasta untuk ikut mendanai komitmen energi bersih tersebut.

“Ini menurut saya suatu potensi yang luas karena pasarnya ada kita bisa hitung dan pak presiden juga mendorong ini memakai produksi di dalam negeri,” ujarnya.

Di sisi lain, PT PLN (Persero) turut menangkap peluang baru dari program transisi energi yang saat ini sedang dilakukan oleh Indonesia dalam mewujudkan karbon netral di 2060.

Baca Juga: Motor Listrik VS Motor Bensin Iritan Mana, Cek Yuk

“Transisi energi merupakan peluang untuk keberlanjutan bisnis kami, salah satunya dengan bisnis baru konversi kompor induksi dan kendaraan listrik,” kata Manajer Pengelolaan Perubahan Iklim PLN Kamia Handayani dalam sebuah diskusi yang dipantau di Jakarta, Senin (22/11/2021).

Bisnis baru yang juga digarap PLN saat transisi energi adalah Renewable Energy Certificate (REC).

Perseroan membuka layanan untuk sertifikat energi terbarukan bagi industri maupun individu yang memang ingin menggunakan energi bersih.

Selain itu, PLN juga menjajaki bisnis karbon kredit untuk industri maupun individu yang ingin mengurangi jejak emisi karbon dalam bisnis mereka.

Beberapa waktu lalu, PLN telah menerbitkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021–2030.

Baca Juga: Presiden Perintahkan Konversi LPG ke Kompor Induksi, PLN: Kami Siap

Perseroan menyatakan ikut dalam program transisi energi melalui penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 40,6 gigawatt (GW).

Dalam RUPTL tersebut, PLN menempatkan penambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebesar 51,6%.

Porsi itu lebih besar dibandingkan dengan penambahan pembangkit fosil yang hanya sebesar 48,4%.

Dari target penambahan pembangkit sebesar 40,6 GW dalam waktu 9 tahun ke depan, kapasitas pembangkit EBT mencapai 20,9 GW, dan kapasitas pembangkit energi fosil hanya sebesar 19,6 GW.

Perincian tambahan 20,9 GW EBT itu bersumber dari PLTA 10.391 megawatt (MW), PLTP 3.355 MW, PLTS 4.680 MW, pembangkit energi terbarukan lain 1.487 MW, dan pembangkit energi terbarukan base load 1.010 MW.

Baca Juga: Konversi Kompor Induksi, PLN Sebut Bisa Hemat Uang Negara Rp27 Triliun



PLN menargetkan kapasitas pembangkit listrik di Indonesia bisa mencapai 99,2 GW pada 2030, seiring dengan pertumbuhan instalasi baru 40,6 GW yang mayoritas bersumber dari EBT.

Pada 2030, porsi pembangkit listrik EBT akan mencapai 28,87 GW atau 29% dari total kapasitas pembangkit listrik sebesar 99,2 GW.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul ESDM Dorong Konversi 120 Juta Sepeda Motor Jadi Motor Listrik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya