SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan sistem pelaporan online dalam pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemotongan hewan kurban 2012 untuk memudahkan petugas melaporkan kondisi di lapangan.

“Sistem pelaporan online untuk memudahkan pelaporan petugas mengenai informasi dari daerah dengan open source yang dapat diakses melalui komputer, handphone,” kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro di Jakarta, Selasa (23/10/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, penggunaan sistem ini baru pertama diterapkan untuk mendukung proses pemantauan petugas di lapangan.

Syukur mengatakan, program ini sudah diujicobakan kepada petugas dan akan digunakan minimal untuk provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Kabupaten/ Kota se-Jabodetabek.

“Sehingga jumlah hewan yang bermasalah akan bisa di laporkan perkembangannya secara cepat. Jadi jika ada masyarakat yang menanyakan, bisa kami informasikan perkembangannya,” katanya.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca Panen Kementerian Pertanian Akhmad Junaidi mengatakan sistem ini dibangun sendiri oleh Kementan dengan menggunakan perangkat lunak yang telah disiapkan.

Menurut dia, sistem ini terhubung dengan provider yang terintegrasi dengan internet seperti google dan yahoo.

“Sistem ini kami lakukan sendiri dengan teknologi tinggi,” kata Akhmad.

Menurut dia, petugas diberikan isian elektronik yang bisa digunakan melalui komputer dan nanti dikirimkan ke pusat data. Dia mengatakan, sistem itu secara otomatis akan menampilkan semua data yang dilaporkan petugas di lapangan sehingga masyarakat mengetahui perkembangannya.

“Hewan-hewan tidak layak akan di update setiap saat, sehingga tiap menemukan ada masalah langsung dilaporkan,” ujarnya.

Kementan memperkirakan jumlah hewan kurban di Jabodetabek meningkat 2-10 persen dari tahun lalu yang berjumlah 332.171 ekor. Untuk tahun ini diperkirakan jumlahnya menjadi 340.249 ekor.

Penambahan jumlah hewan kurban itu ada pada hewan besar seperti sapi dan penurunan ada pada hewan kecil seperti kambing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya