Solopos.com, SIDOARJO — Kementerian Pertanian melalui Pusat Veteriner Farma (Putvetma) Surabaya mulai melakukan vaksinasi perdana penyakit mulut dan kuku (PMK) secara nasional bagi hewan ternak.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Vaksinasi  secara nasional yang dimulai dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (14/6/2022) tersebut sebagai upaya mengendalikan penularan penyakit mulut dan kuku hewan (PMK)

Ekspedisi Mudik 2024

 

Dokter hewan dari Pusat Veteriner Farma (Putvetma) Surabaya memindai barcode saat penyuntikan vaksin wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi di kandang kawasan Taman, Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (14/6/2022). (Antara/Umarul Faruq)

 

Baca Juga: Tenang, 10.000 Dosis Vaksin PMK Sudah Datang, Masih Akan Tambah Lagi

Vaksinasi massal secara nasional dilakukan di peternakan sapi perah Dusun Tanjunganom, Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Lokasi kedua, dilakukan di Kelompok Ternak Pertapaan Jaya, Dusun Banjar Anyar, Desa Pertapaan Maduretno Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Penyuntikan vaksin ini merupakan salah satu tindakan yang dilakukan permanen dan upaya serius pemerintah dalam rangka pencegahan dan pengendalian PMK melalui pengebalan hewan yang rentan PMK.

Pada tanggal 12 Juni 2022 lalu telah tiba sebagian vaksin tahap pertama sebanyak 10.000 dosis. Vaksin tersebut akan didistribusikan ke Koperasi Unit Desa (KUD) sapi perah di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, serta empat Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pembibitan yaitu Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturaden, Balai Embrio Transfer Cipelang, Balai Inseminasi Buatan Lembang, dan Balai Inseminasi Buatan Singosari.

 

Dokter hewan mempersiapkan vaksin wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi di kandang kawasan Taman, Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (14/6/2022). (Antara/Umarul Faruq)

 

Kementan melalui Pusvetma di Surabaya melakukan vaksinasi perdana secara nasional bagi hewan ternak sebagai upaya mengendalikan penularan penyakit mulut dan kuku hewan (PMK). (Antara/Umarul Faruq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi