Kementan Datangkan Sapi dari NTT untuk Stok Hewan Kurban di Jabodetabek

Kementan Datangkan Sapi dari NTT untuk Stok Hewan Kurban di Jabodetabek

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Jumat, 10 Juni 2022 - 20:11 WIB

SOLOPOS.COM - Petugas menggiring dan menurunkan sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Kapal Camara Nusantara ke truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022). (Antara/Aditya Pradana Putra)

SOLOPOS.COM - Petugas memindahkan sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Kapal Camara Nusantara1 ke truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022). (Antara/Aditya Pradana Putra)

SOLOPOS.COM - Petugas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memeriksa kondisi sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022). (Antara/Aditya Pradana Putra)

SOLOPOS.COM - Kementerian Pertanian menjamin ketersediaan hewan kurban menjelang Iduladha tahun ini dan melakukan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk penyemprotan desinfektan. (Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA — Petugas memindahkan sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Kapal Camara Nusantara 1 ke truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

PromosiNusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

KM Camara Nusantara 1 mengangkut sebanyak 550 ekor sapi untuk memenuhi stok kebutuhan hewan kurban bebas PMK di wilayah Jawa, khususnya Jabodetabek. Kapal Camara Nusantara telah mengakut total sebanyak 19.541 ekor sejak beberapa waktu lalu hingga hari ini.

Petugas memindahkan sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Kapal Camara Nusantara1 ke truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022). (Antara/Aditya Pradana Putra)

Kementerian Pertanian (Kementan) mendatangkan sapi bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang merupakan daerah hijau penyebaran PMK untuk kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha.

Hewan ternak yang dikirim sudah mendapat tindakan karantina guna memastikan sapi tersebut sehat dan bebas PMK. Selain itu, sapi-sapi yang dikirim juga telah memiliki Sertifikat Kesehatan Hewan (SKH) yang dikeluarkan oleh Badan Karantina Daerah untuk memastikan kesehatannya dan bebas dari PMK.

Petugas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memeriksa kondisi sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022). (Antara/Aditya Pradana Putra)

Kementerian Pertanian menjamin ketersediaan hewan kurban menjelang Iduladha tahun ini dan melakukan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk penyemprotan desinfektan. (Antara/Aditya Pradana Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.