Solopos.com, SOLO -- Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan jajarannya mengintensifkan distribusi bantuan sosial (bansos) tunai (BST) untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Langkah ini untuk memastikan bansos untuk warga terdampak Covid-19 tersalurkan sesuai periode waktu tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni 2020.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Ya saya memang sudah perintahkan semua jajaran eselon I dan Staf Khusus untuk turun lapangan,” kata Mensos Juliari dalam siaran pers yang diterima solopos.com, Jumat (19/6/2020) .
"Kami turun ke berbagai daerah. Tujuannya untuk mengakselerasi dan memastikan distribusi bansos agar mencapai target yang sudah ditetapkan sampai akhir bulan Juni ini," tambah Mensos.
Tiap Hari Puluhan Orang Datang Untuk Berfoto di Rutan Solo, Apa Sih Daya Tariknya?
Kemensos menargetkan pekan ini penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap II selesai didistribusikan.
45.854 KPM di Sukoharjo Terima BST Tahap II Rp600.000/KK
Sehingga, pada sisa pekan pada bulan Juni ini sudah bisa maksimal untuk penyaluran BST untuk korban Covid-19 pada tahap III atau tahap terakhir.
Untuk memperkuat akselerasi, Mensos juga memerintahkan direksi PT Pos agar meningkatkan dan memudahkan layanan kepada penerima manfaat BST.
Protokol Kesehatan
Caranya dengan menambah titik bayar, loket-loket, dan titik penyaluran dengan pendekatan komunitas. Selain itu harus tetap memperhatikan protokol kesehatan di era new normal ini.
Update Virus Corona Dunia: Kasus Positif 8,5 Juta, Sembuh 4,5 Juta
Sekjen Kemensos Hartono Laras menyatakan kepada jajaran Forkopimda bersama dengan PT Pos untuk memastikan keluarga penerima manfaat (KPM) dapat mengakses ke layanan terdekat.
"Saya minta PT Pos memastikan dan mengoptimalkan resources dan seluruh perangkat yang dimiliki untuk siap mendukung penyelesaian target tersebut, " kata Hartono.