SOLOPOS.COM - Bayi Aira Cahya Mekarsari mengalami jantung bocor dan pengidap komplikasi digendong sang ibu di rumahnya di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Karanganyar pada Selasa (28/6/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kisah Aira Cahya Mekarsari, bayi 15 bulan asal Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang mengalami jantung bocor memantik reaksi Kementerian Sosial (Kemensos).

Wakil Kemensos mendatangi rumah bayi dari pasangan suami istri Ratno Mekarsari dan Dian Aruna Mahesi itu pada Kamis (30/6/2022) malam. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Sugeng Raharto, mengatakan yang utusan Kemensos yang datang dari Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Antasena Magelang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka bertamu ke rumah kontrakan Ratno dan Dian di Griya Sari Permai RT001/RW007 Blok C Nomor 7, Desa Sukosari. Balai Anak Antasena ini langsung melakukan asesmen ke keluarga tersebut. Termasuk nasib pengobatan untuk Aira.

“Asesmen dilakukan estafet. Kemensos mengantarkan Aira ke RSUD dr. Moewardi Solo,” kata Sugeng, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Jantung Bocor, Bayi 15 Bulan Asal Jumantono Ini Butuh Uluran Tangan

Kemensos mencari data mengenai pengobatan untuk bayi Aira. Pemerintah pusat akan menyokong pengobatan bagi Aira. Tak cukup itu saja, mereka juga memberikan modal usaha bagi Ratno dan Dian.

“Petugas Kemensos mengirim sayuran segar agar dapat dijual. Hasilnya untuk menambah uang beli susu formula Aira,” tuturnya.

Bantuan sayuran ini diberikan sesuai keinginan ibunda Aira yang ingin berjualan sayuran. Sayuran ini dijual di rumahnya.

Dikatakan Sugeng, keluarga Aira tercatat sebagai penerima program keluarga harapan (PKH). Keluarga tersebut juga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS). Saat ini bantuan untuk Aira terus mengalir. Bantuan yang diterima masih berupa sembako. Selain itu bantuan berupa susu formula, selimut, tikar dan lainnya.

Baca Juga: Berharap Kondisinya Membaik, Nama Bocah Penderita Jantung Bocor Diganti

Sebagaimana diberitakan sebelumnya Aira Cahya Mekarsari, bayi berusia 15 bulan asal Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Karanganyar membutuhkan uluran tangan.

Anak bungsu pasangan suami istri Ratno Mekarsari-Dian Aruna Mahesi ini mengalami jantung bocor, gizi kurang hingga penyakit komplikasi lain. Aira pun hanya terdiam dalam gendongan sang ibu.

“Setiap hari seperti ini harus digendong. Jangan sampai nangis. Kalau nangis jantungnya bisa tambah bocor,” tutur sang ibu, Dian ketika dijumpai di rumahnya pada Selasa (28/6/2022).

Dian mengatakan anak bungsunya yang lahir pada 2 April 2021 ini terlahir secara normal. Namun sejak memasuki usia tiga bulan, perkembangannya melambat tak seperti bayi lain.

Baca Juga: Bayi Jumapolo Karanganyar Idap Jantung Bocor, Butuh Uluran Tangan

Bobot Aira kini hanya 5,3 kilogram (kg). Berat badan tersebut jauh dari ideal bayi seumurannya. Selain itu dari hari ke hari kulit tubuhnya menjadi keriput seperti kulit jeruk. Bagian wajah bagian kiri juga mengalami kelainan. Katup mata kiri tertutup. Kondisi matanya juga tak berfungsi optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya