SOLOPOS.COM - Nenek-nenek melakukan mandi lumpur live di TikTok. (Tangkapan layar TikTok @Bartolomeo)

Solopos.com, JAKARTA-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta platform media sosial selain TikTok juga melakukan blokir konten mengemis online. Konten tersebut misalnya mandi lumpur yang ramai beberapa waktu terakhir.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, mengatakan kebijakan takedown konten mengemis online mandi lumpur tersebut sejauh ini memang hanya diterapkan di platform TikTok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun ke depan tidak menutup kemungkinan juga akan berlaku di platform lain yang juga menayangkan konten serupa. “Kita mintakan TikTok takedown [konten mandi lumpur] karena konten itu cuma ada di TikTok. Kalau nanti misalnya, platform lain menayangkan konten serupa, kita akan minta platform bersangkutan men-takedown,” ujarnya, baru-baru ini.

Kendati begitu, dia berharap media sosial lain yang mendapati video mengemis online dan serupa dapat langsung menghapus konten tersebut tanpa harus diminta. Apalagi, imbuh Usman, sudah ada aturan maupun kesepakatan terkait moderasi konten antara Kemenkominfo dan platform media sosial.

“Selama ini platform selalu memenuhi permintaan takedown Kominfo,” ucap dia. Adapun Usman menambahkan, sejak 2018, sudah ada lebih dari 2 juta konten di media sosial yang di-takedown atas permintaan Kemenkominfo.

Dari jumlah tersebut, paling banyak adalah konten pornografi, disusul judi online, hoaks kesehatan, hoaks politik, radikalisme, terorisme, dan ujaran kebencian. “Terbanyak dari Facebook. Kalau untuk ngemis online baru satu [TikTok] itu saja,” tuturnya. Sebelumnya, TikTok juga telah mengumumkan bahwa platform-nya kini telah melarang penayangan konten mandi lumpur atas permintaan Kemenkominfo.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Kemenkominfo Minta TikTok dkk. Blokir Konten Pengemis Online”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya