SOLOPOS.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan hal itu saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI membahas “Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2022” di Ruang Nusantara DPR RI, Jakarta, Rabu (6/4/2022). (dephub.go.id)

Solopos.com, JAKARTAKementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini terjadi pada 29-30 April 2022. Kemenhub juga mempredisi 8 Mei 2022 sebagai puncak arus balik.

Prediksi itu didasarkan pada hasil survei tentang potensi pemudik pada mudik Lebaran 2022 yang dilakukan oleh Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan hal itu saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI membahas “Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2022” di Ruang Nusantara DPR RI, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga: Jadi Tujuan Utama Mudik, Jawa Tengah bakal Dibanjiri 23,5 Juta Orang

Ekspedisi Mudik 2024

Jika melihat pada kalender, puncak arus mudik itu terjadi dua atau tiga hari menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Ormas Muhammadiyah telah menetapkan Idulfiri 1443 H pada Senin, 2 Mei 2022. Sedangkan pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat terlebih dulu untuk menentukan waktu Lebaran atau 1 Syawal 1443 H pada akhir Ramadan.  29 April 2022 juga merupakan dimulainya waktu cuti bersama.

Menhub menyebutkan sebanyak 79,4 juta orang akan melakukan mudik Lebaran tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 juta orang akan melakukan mudik menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.

Pilihan moda transportasi terbanyak kedua setelah kendaraan pribadi yaitu angkutan jalan (bus dan penyeberangan) sebanyak 26,7 juta orang. Kemudian pesawat 8,9 juta orang, kereta api 8,2 juta orang, kapal, 1,4 juta, dan angkutan lainnya 0,1 juta orang.

Baca Juga: Cara Ikut Mudik Gratis Pemerintah, Begini Mekanismenya

“Dari 79,4 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek,” kata  Menhub seperti dikutip dari dephub.go.id.

Jawa Tengah (Jateng) diprediksi menjadi provinsi utama tujuan pemudik tahun ini. Sebanyak 23,5 juta orang bakal mudik ke Jateng. Urutan kedua provinsi tujuan para pemudik adalah Jawa Timur sebanyak 16,8 juta, disusul dengan Jawa Barat sebanyak 14,7 juta.

“Dan untuk jalur perjalanan yang paling dipilih adalah melalui jalan tol Trans Jawa, jalur lintas Jawa Tengah, Tol Cipularang, jalur Pantura, jalan Trans Sumatra serta beberapa ruas jalan lainnya,” ujar Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Cek Lur! Ini Perkiraan Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 di Solo Versi KAI

Saat ini Kemenhub terus melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar. Adapun sejumlah hal yang diantisipasi yakni lonjakan pemudik, pengawasan prokes, dan kelaikan angkutan.

Menhub mengatakan telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi melonjaknya pemudik pada tahun ini, di antaranya menerbitkan empat Surat Edaran Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri merujuk pada terbitnya SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022. SE tersbut yakni: SE 36 (transportasi udara), SE 37 (transportasi laut), SE 38 (transportasi darat), dan SE 39 (transportasi perkeretaapian).

 

Sarana Transportasi

Selanjutnya, Kemenhub bersama operator transportasi juga telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pemudik. Sarana dan prasarana tersebut yakni sebanyak 57.693 unit bus pada 48 terminal; 215 unit kapal pada 8 lintas sungai, danau, dan penyeberangan; 38 movable bridge, 2 ponton, dan 11 plengsengan pada dermaga penyeberangan.

Baca Juga: 85 Juta Orang Diperkirakan Mudik Lebaran 2022

Kemudian 327 pesawat untuk melayani 378 rute pada 123 kota; 123 kapal pada 117 trayek perintis serta 76 kapal kenavigasian untuk tanggap darurat pada 51 pelabuhan domestik dan 4 pelabuhan internasional.

Selain itu 399 sarana perkeretaapian antarkota pada 138 stasiun serta 1053 perjalanan KRL/hari pada 15 stasiun utama dan 85 stasiun kecil.

Upaya lain yang dilakukan yaitu memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda transportasi dengan melakukan ramp check, termasuk pemeriksaan kesehatan SDM dan juga pengawasan tarif angkutannya (harga tiket).

Baca Juga: Mau Mudik? Awas Titik Rawan Macet di Jalan Tol Trans Jawa

Selanjutnya, untuk meningkatkan aspek keselamatan dan mengurangi jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor), Kemenhub akan memfasilitasi Program Mudik Gratis.

“Mudik tahun ini menjadi tantangan yang besar yaitu dengan animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan mudik. Untuk itu, kami di bawah koordinasi Menko PMK selaku koordinator penyelenggaraan mudik Lebaran, telah melakukan koordinasi yang intensif antarunsur terkait agar terwujud Mudik Aman dan Mudik Sehat,” ujar Menhub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya