SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik karena dampak corona atau Covid-19 (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menyebutkan Jawa Tengah (Jateng) menjadi tujuan terbanyak mudik di saat wabah virus corona (Covid-19).

Menyusul Jateng, berikutnya ada Jawa Timur (Jatim) di urutan kedua dan Jawa Barat (Jabar) di posisi ketiga.

Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night

Kemenhub Baru Akan Siapkan Peraturan Menteri Terkait Larangan Mudik

"Hasil survei Balitbang [Badan Penelitian dan Pengembangan] Perhubungan 2020 Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah terbesar tujuan pemudik, yakni 24,2%. Berikutnya, Provinsi Jawa Timur 23,8%, Provinsi Jawa Barat 12,7%, wilayah Jabodetabek 6,3%. Dan sisanya 33% ke daerah lain di Indonesia," ujar Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno dilansir Liputan6.com, Rabu (22/4/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Mayoritas orang mudik ke Jateng memilih menggunakan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi saat pandemi Covid-19 ini. Tercata, dari 26 Maret 2020 hingga 21 April 2020 sudah ada 653.813 pemudik yang bertujuan ke wilayah pimpinan Ganjar Pranowo ini.

Berhari-Hari Jalani Isolasi di Rumah Angker, Pemudik Sragen: Semoga Saya Kuat...

"Jumlah pemudik menggunakan angkutan umum sebanyak 565.965 orang. Ada selisih 87.848 orang ke desa yang menggunakan sepeda motor, kendaraan pribadi atau kendaraan sewa," tambahnya.

Adapun wilayah terbesar di Jateng yang menjadi sasaran orang mudik saat Covid-19 meliputi Brebes 76.016 pemudik, Banyumas 73.468 pemudik, Pemalang 58.517 pemudik, Kabupaten Tegal 48.826 pemudik. Dan paling banyak tujuan Wonogiri dengan jumlah 43.100 pemudik.

10 Berita Terpopuler: Larangan Mudik Lebaran - Wabah Corona di Boyolali

Larangan Mudik

Terkait hal tersebut, akhirnya Presiden Jokowi memutuskan untuk melarang orang mudik pada Idulfitri 2020 mendatang.

Menindaklanjuti larangan mudik yang diputuskan Presiden Jokowi, semua kendaraan yang hendak keluar dari DKI Jakarta akan diminta untuk putar balik. Ini merupakan strategi Polri untuk menghalangi warga DKI Jakarta yang berencana pulang kampung, baik pada Ramadan maupun Idulfitri.

Nekat Maling di Karanganyar Saat Pandemi Covid-19, Polisi: Tembak di Tempat

Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, mengatakan bahwa strategi yang akan dilakukan adalah dengan penyekatan kendaraan. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat, termasuk kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, semuanya akan disuruh putar balik.

"Kami bakal melakukan penyekatan terhadap semua kendaraan yang akan keluar dari Jakarta," ujar Benyamin sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya.

Baru Sekarang Mudik Dilarang, Luhut: Pemerintah Pakai Strategi Militer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya