SOLOPOS.COM - Koordinator BPTD Wilayah X Jateng Kemenhub Bambang Syamsul (dua dari kiri) menyampaikan maksud dan tujuan ram check dilakukan terhadap armada pariwisata di PO Harta Sanjaya Masaran, Sragen, Selasa (19/4/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Tim Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen memeriksa armada angkutan Lebaran di Perusahaan Otobus (PO) Harta Sanjaya di Masaran, Sragen, Selasa (19/4/2022). Pemeriksaan ini untuk memstikan ketersediaan bus yang laik jalan jika sewaktu-waktu ada lonjakan arus mudik.

Ada sembilan unit bus pariwisata di PO Harta Sanjaya yang diperiksa. Petugas mengecek secara manual seluruh kelengkapan bus dan memastikan semuanya tersedia dan berfungsi normal. Pemeriksaan dilakukan mulai dari pemeriksaan wiper, air wiper, rem, gas, kopling, klakson, lampu jarak jauh, lampu jarak dekat, kondisi ban bus, alat pemecah kaca, hingga alat pemadam api ringan (APAR) dan kelengkapan lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sejak Senin kemarin muter-muter di wilayah Jawa Tengah dan DIY [Daerah Istimewa Yogyakarta]. Ada 20 terminal di wilayah itu. Setiap melintasi PO mampir untuk melakukan ram check. Hari ini, kami memeriksa di tiga PO, yakni PO Mata Trans dan PO Union Transport di Karanganyar dan PO Harta Sanjaya,” ujar anggota staf Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X Jateng-DIY Kemenhub, Arry Purwanto, Selasa siang.

Baca Juga: Dishub Solo: Tidak Ada Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran 2022

Arry menerangkan ram check atau cek kelaikan ini dilakukan setiap tahun terhadap armada angkutan Lebaran. Dia menjelaskan selama dua tahun terakhir karena ada pandemi Covid-19 tidak ada acara mudik bersama. Dia mengatakan baru di 2022 ini dibolehkan untuk mudik bersama.

“Kami khawatir ada lonjakan penumpang bus AKAP [antarkota antarprovinsi] pada momentum mudik 2022. Kami khawatir teman-teman kru AKAP tidak bisa memenuhi kebutuhan angkutan mudik dan arus balik Lebaran. Oleh karenanya itu kami bergerak door to door ke PO-PO bus pariwisata. Bila seaktu-waktu dibutuhkan, PO-PO bus ini sudah siap karena sudah dilakukan pemeriksaan sebelumnya,” jelas Arry.

Dia menjelaskan pengecekan dilakukan secara visual berbeda dengan pemeriksaan dengan alat pengujian khusus di Dinas Perhubungan Sragen.

Baca Juga: ASN Pemkot Madiun Boleh Mudik, Tapi Jangan Bawa Mobil Dinas

Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Sragen, Junaedhi, terjun langsung memeriksa kondisi bus. Setelah semua perlengkapan bus dinyatakan normal, Junaedhi bersama polisi dan petugas Dishub Sragen lainnya menempelkan stiker hasil ram check. Penempelan stiker itu juga sebagai penanda bus yang bersangkutan siap sebagai angkutan Lebaran 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya