SOLOPOS.COM - Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar menyemprotkan cairan disinfektan di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (3/3/2020). (Antara-Fikri Yusuf)

Solopos.com, JAKARTA -- Seorang pilot di Indonesia meninggal dunia karena terinfeksi virus corona atau Covid-19. Pilot tersebut bekerja di sebuah maskapai penerbangan nasional, Kementerian Perhubungan tak menyebutkan nama maskapai itu.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan meninggalnya pilot yang positif corona itu telah dikonfirmasi maskapai terkait.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sukoharjo KLB Virus Corona: 1 Positif, ODP 45, PDP 6

Namun, identitas pilot tersebut tidak bisa diungkapkan untuk menjaga kerahasiaan penderita dan menjadi kewenangan maskapai.

"Benar adanya informasi tersebut, tadi sudah dikonfirmasi. Saat ini kami menyiapkan edaran kepada semua operator pesawat udara untuk melaksanakan SOP perlindungan kesehatan awak kabin dan penanganan bagi yang sudah terinfeksi," jelasnya kepada Bisnis, Senin (23/2/2020).

Kapolda Sulut Gelar Sepeda Santai Saat Wabah Corona, ICW Minta Dicopot

Kendati begitu, Novie enggan merinci lebih lanjut terkait kronologi meninggalnya pilot tersebut. Pihaknya, masih menunggu informasi resmi dari pihak maskapai.

Dilansir Suara.com, berdasarkan tangkapan layar yang beredar dalam grup pesan singkat, pilot yang meninggal dunia karena virus corona ini berinisial SP.

Sultan HB X: Wabah Corona Seperti Digambarkan Ronggowarsito

Dia dikabarkan merupakan pilot dari maskapai Lion Air dan meninggal dunia di RS Eka Hospital.

Dalam tangkapan layar tersebut, diinformasikan pilot tersebut terpapar virus Corona sehabis berdinas dari luar kota.

Wabah Corona, Polri akan Membubarkan Kerumunan Termasuk di Kafe

Sebelum ke RS Eka Hospital, yang bersangkutan sempat pulang ke kediamannya terlebih dahulu.

Merespons kabar pilot meninggal dunia karena virus corona itu, Kemenhub akan mengirimkan surat edaran kepada seluruh maskapai.

Pandemi Corona Mengganas, Rupiah Terparah Sejak 1998

Isinya meminta agar maskapai memperketat standar operasional prosedur (SOP) bagi awak kabin.

SOP

Sejauh ini, sejumlah prosedur telah diterapkan sejumlah maskapai bagi awak kru kabin.

Berdasarkan keterangan resminya, Lion Air Group memberlakukan pengecekan kesehatan sebelum terbang kepada pilot, awak kabin, dan teknisi.

Motif Laki-Laki Asal Karanganyar Tega Jual Istri untuk Layanan Foursome

Kejadian pilot meninggal dunia karena virus corona ini membuat penerapan SOP sangat vital.

Pemeriksaan kesehatan sebelum penerbangan (pre-flight health check) sangat penting untuk menentukan kondisi sehat serta laik terbang.

ODP Corona Solo Melonjak Tajam Jadi 2.795 Orang, Ini Penyebabnya

Ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan penumpang selama dalam penerbangan terjamin.

Selama operasional penerbangan, Lion Air menyebutkan sterilisasi dan kebersihan pesawat terus dilakukan serta ditingkatkan.



Perempuan ODP Corona Jalan-Jalan di Singosaren Solo Bikin Video Klarifikasi, Ini Pernyataannya

Proses pembersihan pesawat meliputi aircraft interior exterior cleaning (AIEC), terdiri dari Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).

Sementara itu, Garuda Indonesia juga menyediakan masker dan pembersih tangan di pesawat untuk kebutuhan awak kabin.

Kronologi Warga Sukoharjo Positif Corona, Bermula dari Outbond

Selain itu juga untuk penumpang dengan kondisi mendesak yang membutuhkan masker dan pembersih tangan.

Awak kabin juga diharuskan memeriksa kondisi kesehatan mereka sebelum dan sesudah tugas.

UPDATE Berita Terbaru Virus Corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya