SOLOPOS.COM - Mantan Kepala Dinas Pendidikan Jateng yang kini menjabat sebagai Dirjen PAUD-Dikdasmen, Jumeri. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan semua murid dan guru akan mendapatkan bantuan paket data untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri, menjelaskan setiap bulan semua anak murid diberikan subsidi Rp35.000 atau setara dengan 35 GB data Internet. Adapun, untuk para guru akan diberi bantuan Rp42.000 atau setara 42 GB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Cara pemberiannya, setiap peserta didik yang punya nomor HP, sekolah sudah punya daftarnya, karena setiap kelas punya grup WA. Itu dimasukan ke Dapodik, nomor dicantumkan sesuai dengan nama dan NISN siswa. Kemudian kepala sekolah menandatangani pakta integritas, dan di-upload ke dapodik,” kata Jumeri, Jumat (28/8/2020).

Unik! Rumah Makan Padang di Semarang Ini Juga Koleksi Pita Kaset

Ekspedisi Mudik 2024

Jumeri menerangkan setelahnya Pusat Data dan Informasi Kemendikbud akan memilah operator yang berbeda-beda.

“Dari setiap peserta didik nomornya akan diambil sesuai dengan operator di pusat data. Awal September ini harus selesai. Bagi yang tidak punya gawai akan diberikan pada tahap-tahap berikutnya,” ujarnya.

Untuk melaksanakan subsidi tersebut, Kemendikbud telah bekerja sama dengan beberapa operator, antara lain Telkomsel, Indosat, XL, dan lainnya. Nantinya akan diberi jatah sesuai dengan nomor yang dimiliki tiap anak.

Wow! 9 September Serentak Pemilihan Ketua OSIS SMA/SMK/MA se-Kabupaten Karanganyar 

 

Pengawasan

Adapun, untuk pengawasannya, Kemendikbud akan melihat laporan dari satuan pendidikan, baik dari guru atau murid apabila jaringannya sampai lemot. Apabila ada laporan, Kemendikbud akan komplain ke operator bahwa ternyata akses Internetnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

“Subsidi ini bagian dari ikhtiar kita untuk pelaksanaan PJJ. Saya rasa 35 GB cukup untuk belajar, kalau tidak untuk dipakai untuk hal yang neka-neka seperti game atau akses yang lain,” ungkap Jumeri.

Adapun, dengan bekerja sama bersama operator, pemerintah juga sudah meminta keringanan harga paket data per GB-nya. Jumeri menyebutkan biasarnya harga per GB Rp5.000 - Rp7.000, namun untuk program ini sudah ditawar di harga Rp1.000.

Indahnya Curug Silawe, Tempat Mandi Para Bidadari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya