SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Wonogiri (Solopos.com)–Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, H Safrudin meminta umat Islam Kota Gaplek menunggu penetapan 1 Syawal dari pemerintah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rukyat atau perihal melihat bulan tanggal satu untuk menentukan hari permulaan dan penghabisan puasa Ramadan akan digelar pemerintah pada Senin (29/8/2011) mendatang.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Kemenag Wonogiri, H Safrudin saat ditemui Espos di kantornya, Jumat (26/8/2011) lalu. Didampingi Kepala TU Kemenag Wonogiri, H Ali Yatiman, Safrudin menjelaskan jikalau terjadi perbedaan penetapan 1 Syawal diminta umat Islam tetap tenang.

“Lebaran atau 1 Syawal masih menunggu keputusan pemerintah. Sidang Isbat akan digelar 29 Ramadan malam sehingga penentuan 1 Syawal masih menunggu sidang Isbat,” ujar Safrudin.

Lebih lanjut Safrudin mengatakan jika terjadi perbedaan penentuan 1 Syawal merupakan rahmat. “Perbedaan menjadi rahmat. Jangan dijadikan alat memecah-belah umat Islam karena tujuannya sama. Semua memiliki dasar sendiri-sendiri dan Islam menjunjung tinggi perbedaan tersebut.”

Ditambahkan oleh Ali Yatiman yang juga Sekretaris MUI Wonogiri, takbir keliling dengan mobil tidak ada. “Kami cocok tidak ada takbir keliling. Syiar Islam bisa dilakukan di setiap masjid.”

(tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya