SOLOPOS.COM - Pekerja mengukur dan mengecek kondisi tanahan di depan lahan rencana pembangunan Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo, Kamis (29/4/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pembangunan replika Masjid Sheikh Zayed di lahan bekas Depo Pertamina Gilingan, Solo, bakal dilaksanakan selama 15 bulan. Pelaksana proyek masjid yang mampu memuat 10.000 orang jemaah di lahan seluas 2,9 hektare itu adalah PT Waskita Karya.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Maskur, mengatakan aset lahan sudah diserahkan kepada Waskita Karya pada Ramadan lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Pada Bulan Puasa kemarin kami sudah menandatangani MoU [nota kesepahaman] untuk penyerahan seluruh aset, artinya aset sudah kami serahkan kepada pemenang lelang. Kemudian dari proses itu, selanjutnya mereka yang melangsungkan proses pembangunan,” katanya kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).

Baca Juga: Dikerjakan PT Waskita Karya, Masjid Sheikh Zayed Di Gilingan Solo Selesai Agustus 2022

Pelaksana sudah memagari dan membangun kantor di lokasi pembangunan replika Masjid Sheikh Zayed itu. Izin pembangunan telah dilayangkan dan penentuan arah kiblat rampung dilaksanakan.

Seusai pengukuran arah kiblat bakal diikuti pembangunan fondasi dan seterusnya.  “Ya rencana kami 15 bulan. Hitungannya dari pelaksanaan MoU pada 28 April,” jelas Hidayat.

Nantinya, suplai material bangunan berasal dari Solo dan sekitarnya, kecuali material tertentu yang tak tersedia. “Memang secara keseluruhan sebetulnya yang kami terima itu masjidnya. Sehingga pembangunan dan sebagainya ada di pihak sana [penyumbang],” bebernya.

Baca Juga: Diserahkan Ke Waskita Karya, Begini Kondisi Lahan Masjid Sheikh Zayed Di Gilingan Solo

Objek Wisata Religi

Replika Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, tersebut merupakan hibah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, untuk Presiden Joko Widodo.

Masjid itu dapat menampung hingga 10.000 orang jemaah. Rencananya, masjid dirancang agak miring mengarah kiblat. Bagian timur dilengkapi bulevar, kemudian bagian depan dibikin air mancur dan pohon lokal.

Sementara untuk lahan parkir terletak di samping sehingga tidak mengganggu tampilan dari depan miniatur masjid Sheikh Zayed itu. Meski tak sebesar masjid aslinya di Abu Dhabi, masjid di Gilingan, Solo, akan tetap memiliki tiga kubah.

Baca Juga: Foto-Foto Kemegahan Sheikh Zayed Grand Mosque Abu Dhabi, Masjid Di Gilingan Solo Akan Seperti Ini?

Dengan begitu secara fisik replika Masjid Sheikh Zayed bernama The Surakarta Grand Mosque itu bakal seperti masjid aslinya. Selain sebagai tempat ibadah, masjid itu diharapkan dapat menjadi objek wisata religi masyarakat Soloraya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membenarkan hal tersebut. “Pemenang tendernya PT Wika. Tinggal jalan. Nanti bisa kami koordinasikan dengan Kemenag. Kalau tidak salah pembangunannya 15-16 bulan. Harus sesuai target,” tutupnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya