Solopos.com, SEMARANG–Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah (Jateng) mematangkan penyelenggaraan pelaksanaan Ibadah Haji 2022/1443 Hijriah. Salah satunya dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI) 2022.
“Petugas kloter kami Bintek serentak, ada 172 orang untuk 43 kloter, tanggal 23 – 27 Mei kemarin. Kemudian PPIH embarkasi telah disiapkan kolaboratif segenap instansi atau lembaga terkait,” kata Kepala Kemenang Jateng, H Mustain Ahmad, saat dimintai konfirmasi, Minggu (29/5/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak hanya itu bentuk dari upaya Kemenag Jateng matangkan keberangkatan haji 2022 berupa memastikan kesiapan Asrama Haji Donohudan menerima para jemaah haji. Sebab pihaknya mengaku sudah mempersiapkan baik dari sarana hingga prasarana.
Baca Juga: Biaya Ibadah Haji 2022 Sebesar Rp39,8 Juta, Pelayanan akan Ditingkatkan
“Sebagai Embarkasi [Asrama Haji Donohudan] Boyolali telah persiapkan dengan perbaikan-perbaikan fisik juga,” imbuh dia.
Terkait pemberangkatan, Mustain menjelaskan tahun ini embarkasi solo memberangkatkan 43 Kloter. Mulai Kloter 1 yang masuk asrama 3 Juni terbang 4 Juni. Kemudian Kloter lanjutan masuk 4 Juni terbang 5 Juni dan seterusnya.
“Kloter 43, masuk asrama 2 Juli, terbang tgl 3 Juli,” lanjut dia.
Baca Juga: Cari Tahu Keberangkatan Haji 2022, Cek di Haji.Kemenag.go.id
Diberitakan sebelumnya, Jateng mendapat kuota sebanyak 13.776 jemaah haji. Angka tersebut, kali ini telah dipastikan dan tidak ada pengurangan. “Sudah diverifikasi, ada 13.776 jemaah. Masih sama [tidak berkurang maupun bertambah],” beber dia.
Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta, Minggu (8/5/2022), mengatakan jemaah calon haji yang bisa berangkat haji tahun ini adalah mereka yang berusia maksimal 65 tahun, kelahiran sebelum 30 Juni 1957. Selain itu, mereka juga sudah menerima vaksinasi lengkap Covid-19.
Baca Juga: Keberangkatan Haji 2021 Batal, Menag: Jemaah Bisa Tarik Uang Pelunasan
Dia menjelaskan tahun ini pemerintah Arab Saudi melalui aplikasi e-Haj mengumumkan bahwa jemaah haji reguler mendapat 92.825 kuota.
Sementara untuk haji khusus, Saudi juga sudah menentukan jumlah kuotanya sebesar 7.226 jemaah. Kuota petugas tahun ini berjumlah 1.901 orang. Sehingga, total jumlah kuota haji Indonesia adalah 100.051 orang.
Ia mengatakan data final jamaah berangkat tahun 2022 ini akan diumumkan melalui laman www.haji.kemenag.go.id agar jemaah bisa segera mengaksesnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
