SOLOPOS.COM - Penyerahan cinderamata dari Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi (kiri) kepada Presiden Komunitas TDA, Ibrahim Mochamad Bafagih. (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melakukan kerja sama dengan Komunitas Tangan di Atas (TDA) untuk mengembangkan iklim wirausaha. Para anggota komunitas yang juga wirausahawan di berbagai daerah, termasuk Jateng dan DIY, bisa meningkatkan kemampuan.

“Jadi dari JNE kami memperoleh diskon untuk pengiriman ke seluruh Indonesia melalui TDA Passport,” jelas Presiden TDA 7.0, Ibrahim Mochamad Bafagih, dalam keterangan resminya, Kamis (3/6/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program dicetuskan karena pengusaha yang tergabung dalam Komunitas TDA kerap terkendala masalah pengiriman. Ibrahim menuturkan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan pihak JNE bakal memudahkan jalur distribusi penjualan antaranggota komunitasnya tersebut.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Konon Kerap Lari dari Tanggung Jawab

Selain memberikan fasilitas berupa potongan biaya pengiriman. JNE juga memberikan dukungan dalam bentuk pembiayaan TDA Business School bagi member yang menjadi mentor. “TDA Business School adalah program kurikulum setara S2 bisnis, yang membedakan di TDA Business School tidak mendapatkan ijazah,” jelas Ibrahim.

JNE juga bakal memberikan dukungan bagi kegiatan TDA TV. Berbagai materi edukasi akan disiapkan agar para anggota komunitas yang juga wirausahawan di berbagai daerah bisa meningkatkan kemampuannya. Diharapkan, dukungan ini dapat meningkatkan daya saing usaha anggota Komunitas TDA, utamanya di dunia digital.

Komunitas Bisnis Terbesar

Berbagai program tersebut, menurut Ibrahim sangat sesuai dengan semangat Komunitas TDA yang juga merupakan komunitas bisnis terbesar di Indonesia. “Kerja sama ini sesuai dengan kami para anggota Komunitas TDA, yaitu Kolaborasi Untuk Negeri,” jelasnya.

Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi, menyebutkan bahwa kolaborasi tersebut merupakan bentuk komitmen JNE dalam mendukung pelaku usaha khususnya UMKM terlebih di masa pandemi.

Baca Juga: Ilmuwan AS Tuntut WHO Investigasi Ulang Covid-19

“Pandemi membuat pola belanja masyarakat berubah, mungkin ada banyak sektor terdampak pandemi namun ini juga peluang bagi UKM untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” jelas Feri, sapaan akrabnya.

Feri juga menambahkan bahwa UMKM, terlebih di masa pandemi, telah memperkuat posisinya sebagai salah satu tumpuan roda perekonomian masyarakat. “Juga harus menjadi kebanggaan masyarakat dengan meningkatkan kesadaran menggunakan produk dalam negeri,” tambahnya.

Selain menjalin kerja sama dengan komunitas bisnis, JNE juga telah bekerjasama dengan sejumlah marketplace terkemuka di Indonesia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya