SOLOPOS.COM - Tangkapan layar CCTV BST Koridor 3 Nomor Lambung 3 01 yang menunjukkan pengemudinya membantu seorang penumpang penyandang tunanetra turun dari kendaraan, Sabtu (30/10/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Operasional bus Batik Solo Trans atau BST di Kota Solo kembali mendapat sorotan. Seorang advokat di Kota Bengawan, Muhammad Taufiq, menyomasi Dinas Perhubungan (Dishub) Solo gara-gara perilaku sopir BST yang dinilai melanggar etika berlalu lintas dan undang-undang.

Ini bukan kali pertama operasional BST di Kota Bengawan mendapat sorotan. Sebelumya, beberapa kali kejadian terkait BST baik bus maupun feeder atau angkutan pengumpan menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan catatan Solopos.com, ada sedikitnya lima kejadian terkait BST yang ramai dan menjadi viral.

1. Sopir Genit Minta Foto Cantik Penumpang

Peristiwa sopir BST Solo minta foto cantik penumpang terjadi pada pertengahan Desember 2021 dan menjadi viral berkat unggahan pengguna akun Twitter @SoloMenfess. Unggahan itu berisi tangkapan tangkapan layar percakapan melalui Whatsapp. Dalam percakapan itu, sopir BST meminta dikirimi foto cantik penumpang perempuan tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Walah, Dishub Solo Disomasi Gara-Gara Perilaku Sopir Bus BST

Peristiwa ini langsung ditanggapi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. PT Bengawan Solo Trans selaku operator BST juga langsung menindaklanjuti dengan memanggil dan menginterogasi sopir bersangkutan. Sopir itu awalnya hanya diberi sanksi skorsing tiga hari namun Gibran memerintahkan agar dipecat.

2. BST Serempetan dengan Railbus Batara Kresna

Salah satu bus BST yang melewati jalur contraflow Jl Slamet Riyadi, Solo, berserempetan dengan railbus Batara Kresna yang melaju dari arah berlawanan. Peristiwa bus BST Solo serempetan dengan Batara Kresna ini menjadi viral setelah diunggah di sejumlah akun media sosial, Sabtu (8/5/2021).

Sopir bus tersebut mengakui kesalahannya karena melanggar markah kuning sehingga posisi bus sangat mepet dengan rel kereta api. Kejadian itu terekam kamera CCTV maupan kamera di dalam bus. Akibat serempetan itu, kendaraan bus BST mengalami kerusakan.

Baca Juga: Mau Naik Bus di Solo? Ini Daftar Lengkap Rute 12 Koridor BST dan Feeder

Sopir BST yang berinisial R akhirnya dipecat karena pelanggarannya dianggap masuk kategori berat. Pemecatan sopir bus ini pun kemudian ramai dibahas netizen. Banyak yang menyayangkan keputusan pemecatan tersebut karena menilai serempetan itu terjadi bukan murni kesalahan sopir bus.

3. Sopir BST Menolong Penumpang Tunanetra Turun

Kejadian berikutnya yang menjadi viral adalah ketika seorang sopir BST membantu seorang penumpang penyandang tunanetra turun di salah satu halte di kawasan Jl Dr Radjiman, Solo.

Saat itu, Sabtu (30/10/2021), sopir bus BST koridor 3 dengan rute Terminal Kartasura-Tugu Cembengan menaikkan tiga penumpang di Pasar Jongke. Dua di antara penumpang itu tunanetra. Mereka minta diturunkan di halte Sabar Motor.

Baca Juga: Tak Punya E-Money? Penumpang BST Solo Bisa Pakai Aplikasi Teman Bus

Sampai di halte itu, setelah menghentikan bus, sang sopir lalu beranjak dari kursi pengemudi dan membantu menuntun penumpang tunanetra itu turun ke halte. Sopir BST itu memastikan penumpang itu turun dengan aman terlebih dulu sebelum kembali ke kursi pengemudi dan melanjutkan perjalanan.

Kejadian itu terekam kamera CCTV dan menjadi viral setelah diunggah di media sosial. Sopir bernama Wahyu Setyanto itu pun mendapat banjir pujian dari warganet.

4. BST Menerobos Jalur Berlawanan di Jl Yosodipuro

Peristiwa ini terjadi pada 12 April 2021. Bus BST tertangkap kamera menerobos jalur berlawanan di depan SMK Sahid, Jl Yosodipuro, Solo. Alasan sang sopir saat diminta keterangan oleh Direktur PT BST adalah karena menghindari kemacetan akibat APILL.

Baca Juga: Viral karena Tolong Penumpang Tunanetra, Sopir BST Solo Dipuji Gibran

Akibat perbuatannya, sopir bus BST itu mendapat sanksi SP I. Kesalahannya dianggap masuk kategori berat karena membahayakan pengguna jalan lain. Di samping itu, perbuatannya juga tidak bisa diterima karena saat ini dengan program buy the service, sudah bukan saatnya BST kejar setoran hingga harus buru-buru dan melanggar aturan.

5. Sopir Feeder BST Dianiaya

Peristiwa ini sopir feeder BST Solo dianiaya belum ada sebulan lalu terjadi dan menjadi viral di media sosial, tepatnya pada 19 Desember 2021. Kejadiannya memang tidak menimpa sopir bus BST melainkan sopir feeder atau angkutan pengumpan BST. Sopir bernama Sudibyo menjadi korban penganiayaan oleh pengendara motor saat melintas di kawasan Kalilarangan.

Baca Juga: Viral, Begini Pengakuan Sopir BST Solo Tolong Penumpang Tunanetra

Pemicunya karena pengendara motor tidak terima diberi peringatan menggunakan lampu dim oleh pengemudi feeder tersebut. Saat feeder berhenti, pengendara motor mendatanginya dan langsung memukul dua kali di kepala. Pukulan pertama dengan tangan kosong dan kedua menggunakan helm.

Kejadian itu viral setelah videonya diunggah di sejumlah akun media sosial. Operator feeder BST kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi yang menangkap pelaku penganiayaan itu dua hari kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya