SOLOPOS.COM - Siswa sekolah menampilkan Tari Saman dalam Grebeg Lawu di Wonder Park Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (25/12/2022). (Istimewa/Heri Sutrisno)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar kembali menggelar event seni dan budaya, Grebeg Lawu, pada Jumat (25/11/2022) di Wonder Park Tawangmangu. Namun ada yang beda dalam kegiatan tahunan tersebut.

Tahun ini Grebeg Lawu hanya digelar sehari, dari biasanya beberapa hari. Tahun lalu Gerebek Lawu digelar selama empat hari di halaman Pasar Wisata Tawangmangu. Pemkab berharap kegiatan ini bisa menjadi embrio lahirnya event yang lebih besar macam Dieng Culture Festival di Dieng, Wonosobo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Grebeg Lawu biasanya memang diadakan beberapa hari. Seniman dari 17 kecamatan di Karanganyar tampil bergantian di acara itu. Tapi karena tahun ini para seniman sudah tampil di kecamatan masing-masing pada saat perayaan acara peringatan HUT ke-105 Karanganyar, maka mereka tidak tampil lagi di Grebeg Lawu,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Heri Sutrisno.

Aksi yang ditampilkan dalam Grebeg Lawu kali ini antara lain seni pantomim yang dimainkan para siswa sekolah. Mereka juga mendongeng, menampilkan tari saman, dan karawitan. Ada juga pertunjukan reog, musik keroncong, musik koes plus, dan campursari.

Baca Juga: Seniman 17 Kecamatan di Karanganyar Unjuk Kebolehan, Ini Jadwalnya

Sementara itu, Grebeg Lawu kali ini juga diadakan Wonder Park yang merupakan objek wisata milik swasta. Menurut Heri, hal ini merupakan salah satu persiapan diadakannya event serupa yang lebih besar sekelas Dieng Culturue Festival tahun depan di Tawangmangu. Event itu tidak hanya melibatkan seniman, tetapi juga pelaku usaha pariwisata, kuliner, dan hiburan.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Kuliner Tawangmangu, Parmin Sastro, mengatakan festival budaya Tawangmangu sedianya diadakan tahun ini. Namun karena masih butuh banyak persiapan, event tersebut diadakan tahun depan atau 2023.

“Rencana ini acaranya besar sehingga persiapannya banyak, butuh waktu. Nah Grebeg Lawu ini juga bisa jadi embrio untuk festival budaya Tangmangu itu,” ujarnya.

Baca Juga: Grebeg Lawu Karanganyar Digelar 5 Hari, Ini Rangkaian Acaranya

Hal senada disampaikan Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Teguh Haryono. Ia berharap Grebeg Lawu kolaborasi pemerintah dengan pihak swasta ini melahirkan kegiatan yang lebih besar yang membawa manfaat bagi dunia pariwisata Karanganyar, khususnya Tawangmangu.

“Kami berkolaborasi dengan Disdikbud Bidang Kebudayaan. Event ini pertama kali dilaksanakan di obyek wisata [swasta], semoga tahun depan bisa lebih besar jadi event wisata nasional kolaborasi antara budaya, konser musik, dan forum ilmiah yang dilaksanakan di obyek wisata. Bisa melibatkan semua pemangku kepentingan wisata untuk meningkatkan kunjungan wisata,”ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya