SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 lockdown. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut wilayah Soloraya butuh perhatian khusus untuk menekan laju peningkatan kasus Covid-19. Hal itu disampaikan Kepala BNPB, Letjen Ganip Warsito, saat meninjau GOR Gelarsena di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (28/7/2021).

“Kondisi Solo Raya butuh perhatian khusus, dalam arti untuk menekan laju dan kapasitas responsnya. Bagaimana tracing testingnya, penyiapan tempat isolasi, maupun RS rujukan karena memang angka kematian Jawa Tengah kemarin cukup tinggi,” jelasnya seperti dilansir Detik.com.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Ternyata Ini Makna Baju Putih dan Selendang Lurik di Peringatan Hari Jadi ke-217 Klaten

Ganip menjelaskan bahwa angka kematian yang tinggi dari pasien Covid-19 di telah dievaluasi. “Mungkin penanganan hulu hilir yang harus benar. Masyarakat Jawa Tengah ini tingkat harapan hidup udah tinggi, usia banyak yang tua yang meninggal, sehingga ini perlu treatment khusus,” papar Ganip.

Dia juga menyebut tingginya tingkat kematian pasien Covid-19 di Jateng kemungkinan karena riwayat penyakit penyerta. “Ada hal berkaitan capacity respon RS. Maka saya katakan ditambah ICU dan HCU-nya untuk menangani,” kata Ganip.

Baca juga: Virus Corona Varian Delta Serang AS, Pegawai Federal Wajib Vaksin

Ganip menambahkan, pemerintah telah berupaya menekan laju penularan Covid-19. Walaupun kenyataannya sampai saat ini angka kematian pasien Corona di Jateng, khususnya Soloraya masih tinggi.

“Kita perlahan sudah bisa mengendalikan dan menekan laju penularan. Walaupun untuk Jawa Tengah, Soloraya dan Jogja masih menunjukkan angka kematian cukup tinggi dan ini semua menjadi evaluasi kita,” terang Ganip.

Baca juga: 2.523 Ibu Hamil Karanganyar Tunggu Jadwal Vaksinasi Covid-19

Plt Kalak BPBD Jawa Tengah, Safrudin mengakui mengatakan angka kematian pasien Corona di Jateng, khusunya Soloraya, cukup tinggi.

“Memang cukup tinggi dan upaya upaya terus dilakukan. Pak Gubernur juga melalui rembug desa dan kesiapan desa sebenarnya sudah luar biasa,” kata Safrudin pada wartawan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya