SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Penyakit hipertensi atau darah tinggi sering diasosiasikan dengan lebih dari satu juta penyebab kematian prematur di China setiap tahunnya, kata hasil temuan studi yang dikutip Reuters.

Hipertensi bisa digolongkan sebagai penyakit yang bisa dicegah, karena beberapa penyebabnya, seperti kegemukan, kurang olah raga, terlalu banyak mengonsumsi garam, merokok dan alkohol, dapat dikendalikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pencegahan awal, termasuk mengurangi garam untuk konsumsi sehari-hari dan gaya hidup, akan menjadi alat utama dalam upaya mengurangi risiko awal,” kata para peneliti.

Ekspedisi Mudik 2024

Hasil studi yang dilakukan di China yang dipublikasikan di Lancet itu telah melacak sebanyak 158.666 pasien usia 40 tahun dan lebih di 17 provinsi pada tahun 1991 hingga 2000; dan sebagian besar dari mereka yang meninggal karena penyakit cardiovescular, stroke dan serangan jantung, mempunyai sejarah hipertensi.

Hasil dari studi tersebut, mereka memperkirakan bahwa 2,33 juta kematian penderita cardiovescular pada tahun 2005 di China digolongkan karena tekanan darah tinggi. Mereka itu dibagi dalam dua kategori, yakni kaum wanita yang meninggal prematur sebelum usia 75 dan pria sebelum usia 72 tahun. Sementara prevelansi hipertensi sangat tinggi dan jumlahnya meningkat di China, karena sikap waspada, perawatan dan kendali, sangat rendah, kata para peneliti manambahkan.

Sebuah estimasi menyebutkan sebanyak 972 juta orang dewasa  atau 26,4 persen dari jumlah penduduk dunia menderita tekanan darah tinggi pada tahun 2000, menurut studi awal. Namun, jumlah tersebut diperkirakan meningkat 60 persen menjadi 1,56 miliar pada tahun 2025.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya