Solopos.com, SOLO -- Kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Solo bertambah satu orang lagi pada Senin (3/8/2020) sehingga totalnya menjadi sembilan orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pasien yang meninggal tersebut sebelumnya berstatus suspek yang kemudian naik kelas jadi kasus konfirmasi positif corona.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia meninggal dunia setelah tujuh hari dirawat di rumah sakit. Sedangkan tambahan kasus konfirmasi pada Senin hanya satu orang dari pasien suspek yang naik kelas.]
Kasus Mobil Tabrak Mesin Dan 3 Orang Di SPBU Bhayangkara Solo Berakhir Damai, Begini Kesepakatannya
Dia adalah warga lansia berumur 66 tahun yang berasal dari Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Dari data itu, kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Solo menjadi 286 orang dengan perincian 11 dirawat inap, 28 karantina mandiri.
Kasus kematian akibat Covid-19 di Solo menjadi 9 orang dan sisanya sembuh. Sementara itu, menanggapi munculnya kasus positif Covid-19 di kompleks perkantoran Balai Kota, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan langkah antisipasinya adalah meminta pegawai tersebut menjalani karantina mandiri.
23 Warga Karanganyar Positif Covid-19 Dalam Sepekan Terakhir, Terbanyak Dari 3 Kecamatan Ini
Gedung perkantoran ditutup sementara untuk aktivitas dan dilakukan disinfeksi. “Absensi finger print bisa dihilangkan bisa tidak, mencari amannya dulu bagaimana. Mereka kan bisa isi presensi lalu membersihkan tangan pakai alkohol juga bisa. Terpaparnya bisa juga tidak di lingkungan kantor situ, sebenarnya,” jelasnya.
Kantor di Balai Kota Ditutup
Sebagaimana diinformasikan, empat orang di aparatur sipil negara atau ASN kompleks Balai Kota Solo terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes swab, Sabtu-Minggu (25-26/7/2020) lalu.
Kontes Sepeda Onthel Solo: Ada Peserta Yang Habis Sampai Rp100 Juta Untuk Upgrade Loh...
Di antara empat orang itu ada satu pegawai Bagian Humas dan Protokol Setda Solo yang berakibat ditutupnya kantor di sayap utara Balai Kota mulai Senin hingga sepekan.
Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati, juga masuk dalam empat orang tersebut. Namun, Kantor Disdik tidak ditutup penuh untuk sementara, hanya ruang kerja kepala dinas, sekretariat dan ruang-ruang lain yang terdekat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
