Kemasan Hand Sanitizer Mirip Makanan, Bayi Keracunan Disuapi Neneknya

Solopos.com, OTTAWA — Logan, bayi usia 18 bulan di Kanada dilarikan ke rumah sakit setelah tubuhnya memerah dan batuk karena memakan hand sanitizer yang diberikan neneknya. Nenek bocah itu juga tidak menyadari kemasan berwarna-warni yang ia beli ternyata berisi hand sanitizer alias cairan pembersih tangan.

Dikutip dari Mirror, Jumat (25/9/2020), hand sanitiser itu dikemas di dalam bungkus bergambar tokoh kartun Trolls World Tour. Bungkus itu dianggap terlihat mirip dengan bungkus makanan bayi di Kanada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nenek bocah itu tidak sengaja menyuapi cucunya hand sanitizer karena mengira kemasan itu berisi makanan untuk anak-anak. Sang nenek juga tidak membaca label peringatan pada kemasan saat menyuapkan cucunya.

Kisah Sumur Batu di Sragen, Disebut Sumur Dandang & Konon Bikinan Wali

Setelah bayi itu memakan beberapa suap hand sanitizer, tubuhnya mulai merespons cairan pembersih tangan yang dia telan. Sadar bahwa makanan yang disuapkan pada cucunya adalah pembersih tangan, si nenek langsung menghubungi tetangga dan menelepon 911.

Tanggapan Ortu

Balita itu kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk segera ditangani oleh dokter. Orang tua Logan, Nikki Teixeira dari Manitoba, Kanada memperingatkan agar orang tua lainnya untuk tidak membeli hand sanitizer yang kemasannya mirip bungkus makanan.

Belum Diluncurkan, Moge BMW Seharga Hampir Rp1 M Sudah Ludes Dipesan Orang Indonesia

Ia berharap agar kejadian ini tidak terjadi lagi. Selain itu, ia berharap agar produk hand sanitizer yang sempat dimakan bayi Logan tidak jual lagi. "Tolong jangan beli bungkus hand sanitizer dari Wal-Mart, ini bisa dengan mudah disalahartikan sebagai bungkus makanan," tulisnya di Facebook.

"Ini adalah harapan saya untuk memperingatkan orang lain tentang kemasan [hand sanitizer] yang menyesatkan ini. Saya ingin produk itu sudah tak ada di rak [toko]," tulisnya lagi.

Sebenarnya, di luar kemasan hand sanitizer terdapat peringatan "Jangan Dimakan". Namun, tetap saja produk itu mebuat khawatir konsumen.

Akhirnya pihak perusahaan menarik produk mereka dari pasar. Mereka juga mengganti kemasan produk hand santizer agar pembeli tidak mengiranya itu makanan.

"Karena keselamatan [pembeli] adalah prioritas nomor satu kami, kami telah mengganti kemasan ini untuk menghilangkan kesalahpahaman atau kekhawatiran," kata juru bicara perusahaan tersebut.