Kemarau Sragen mengakibatkan debit air baku PDAM turun 10 persen.
Solopos.com, SRAGEN — Debit air baku yang didistribusikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Negoro Sragen kepada para pelanggan diperkirakan susut hingga 10% pada musim kemarau ini.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirto Negoro, M. Sholeh, mengatakan kebutuhan air bersih selama libur Lebaran melonjak hingga 30% dibandingkan hari biasa. Lonjakan konsumsi air itu malah dibarengi dengan penurunan debit air yang didistribusikan PDAM kepada pelanggan selama musim kemarau.
“Terdapat 33 sumur yang dikelola PDAM Sragen. Masing-masing sumur bisa menyalurkan air dengan debit yang berbeda. Ada yang stabil, ada pula yang berkurang hingga 10%. Itu data prediksi saat kemarau mencapai puncak, data teknis bisa diketahui setelah ada evaluasi,” jelas Sholeh saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (28/7/2015).
Penurunan debit saat kebutuhan air meningkat hingga 30% saat Lebaran, kata Sholeh, menjadi tantangan tersendiri. Menurutnya, PDAM Tirto Negoro Sragen sudah mengantisipasi masalah tersebut jauh-jauh hari.
“Berkat kesiapan dan kesigapan dari tim PDAM, pelayanan air minum untuk pelanggan saat libur Lebaran berjalan sukses,” kata Sholeh.