SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kemarau 2015 mulai membuat sejumlah desa di Pekalongan kekeringan.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN — Sejumlah desa di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mulai mengalami krisis air bersih akibat kemarau 2015 yang panjang sehingga pemerintah daerah setempat mulai melakukan penyaluran bantuan air bersih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Bambang Sujadmiko di Pekalongan, Selasa (14/7/2015), mengatakan bahwa debit air di sejumlah mata air sudah menurun karena kemarau 2015 yang panjang. “Oleh karena itu, kami mengimbau pada warga agar hemat dalam penggunaan air bersih karena debit air pada sumber mata air mulai turun,” katanya.

Sejumlah desa yang sudah krisis air bersih pada musim kemarau 2015 ini, kata dia, antara lain Desa Klunjukan dan Purworwjo, Kecamatan Sragi, Kesesi, Kedungwuni Timur dan Kedungwuni Barat. “Kendati sejumlah desa telah mengalami penurunan debit air, kami belum perlu memasok air bersih karena kebutuhan masyarakat terhadap air bersih masih dapat terpenuhi,” katanya.

Ia mengatakan pemkab siap melakukan droping air bersih kapan pun pada masyarakat jika sudah mulai dibutuhkan. Berdasarkan pantauan BPBD, kata dia, debit air sungai kini sudah mulai turun sekitar 75 persen sehingga kondisi tersebut memprihatinkan karena musim kemarau 2015 diprediksi berlangsung lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya.

“Saat ini, kondisi lahan sawah mulai kekeringan sehingga hal ini mengancam gagal panen padi,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya