SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanggul Bengawan Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga di sekitar tanggul Bengawan Solo, Kelurahan Pucangsawit, mengharapkan tidak ada penggusuran permukiman terkait wacana pembangunan jalan lingkar di tanggul tersebut. Menurut mereka tentu ada pelebaran jalan apabila ada pembangunan jalan lingkar.

Seorang warga RT 002/RW 008 Kelurahan Pucangsawit, Suyat, menuturkan saat ini jalan setapak yang ada di tanggul bengawan mempunyai lebar sekitar 3 meter. Dengan adanya pembangunan jalan lingkar, menurut dia, pasti ada pelebaran jalan. Ia mengharapkan pelebaran tersebut tidak sampai menggusur permukiman warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ya pada intinya kami mendukung adanya pembangunan dari pemerintah, tentunya itu bertujuan untuk kemaslahatan bersama. Namun kami berharap dengan adanya pembangunan tersebut jangan sampai ada penggusuran di permukiman warga,” kata dia saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Selasa (14/10/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Warga RT 003 RW 006 Kelurahan Pucangsawit, Katino, menuturkan belum mengetahui rencana tersebut. Namun kalau pun ada pelebaran, diharapkan pelebarannya ke selatan sehingga tidak melebar ke rumah warga. Ia mengatakan saat ini di selatan tanggul masih ada lahan yang cukup, yaitu sebuah taman.

“Sejauh ini kami belum bisa matur menolak atau mendukung karena belum tahu konstruksi jelasnya nanti. Kalau bisa pelebaran jalannya ke selatan saja biar enggak menggusur permukiman,” ujar dia.

Katino menambahkan beberapa tanah warga di area tanggul memang masih milik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Menurutnya, bagi mereka yang sudah memiliki sertifikat tanah pasti sangat tidak mau untuk digusur. “Sebagian sudah resmi milik sendiri. Kalau seperti saya yang lahannya masih miliki BBWS tentu hanya bisa pasrah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RT 002/RW 008 Kelurahan Pucangsawit, Agung Budi, mengatakan sampai saat ini belum ada sosialisasi dengan masyarakat terkait wacana pembangunan jalan lingkar tersebut. Menurutnya pihaknya juga belum berkoordinasi dengan warga terkait adanya rencana seperti itu sehingga belum mengetahui reaksi mereka.

“Program bagus pasti kami setujui, ya tentunya masyarakat selalu mengharapkan efek yang bagus dari proyek itu. Mungkin dengan proyek tersebut dapat meningkatkan akses dan perekonomian masyarakat,” tutur dia saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya