SOLOPOS.COM - Sejumlah Pelajar terjaring dalam operasi penertiban yang dilaksanakan Satpol PP Boyolali di sejumlah tempat di wilayah Kota Susu. Foto diambil Rabu (7/11/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)


Sejumlah pelajar terjaring dalam operasi penertiban yang dilaksanakan Satpol PP Boyolali di sejumlah tempat di wilayah Kota Susu. Foto diambil Rabu (7/11/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Belasan pelajar yang keluyuran di sejumlah kawasan di Kabupaten Boyolali saat jam pelajaran sekolah, terjaring dalam operasi penertiban yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, dalam kurun waktu sepekan terakhir ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di samping itu, Satpol PP juga menyita tiga kendaraan roda empat dalam operasi gabungan dengan jajaran Satlantas Polres Boyolali.

Kepala Satpol PP Boyolali, Hendrarto Setyo Wibowo, mengemukakan operasi penertiban dengan sasaran pelajar tersebut menindaklanjuti masukan dari masyarakat terkait maraknya pelajar yang kedapatan keluyuran pada pelajaran sekolah.

“Target kami utamanya para pelajar yang kedapatan keluyuran tidak jelas di sejumlah tempat, seperti arena biliar, warnet atau tempat PS. Hal itu kami laksanakan berdasarkan masukan dari masyarakat,” ujar Hendrarto ketika ditemui wartawan di kantor Satpol PP Boyolali, Rabu (7/11/2012).

Pria yang dalam waktu dekat ini segera menjalankan jabatan barunya sebagai Sekretaris DPRD Boyolali tersebut menjelaskan sedikitnya ada lima pelajar yang terjaring dalam operasi di wilayah Sambi dan sembilan pelajar di wilayah Simo.  Operasi penertiban pelajar tersebut, lanjut dia, akan terus digencarkan demi ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Pihaknya telah menetapkan sejumlah wilayah yang menjadi target operasi karena ditengarai di wilayah itu kerap terlihat banyak pelajar yang keluyuran.

“Operasi juga kami laksanakan malam hari karena ada masukan juga dari masyarakat bahwa banyak anak-anak usia pelajar yang kerap kedapatan keluyuran pada jam-jam belajar, yakni sekitar pukul 19.00-22.00 WIB,” imbuh dia.

Terhadap para pelajar yang terjaring dalam operasi tersebut, Hendrarto mengatakan didata identitasnya untuk kemudian disampaikan kepada pihak sekolah agar diberikan pembinaan. Hendrarto menambahkan pihaknya juga melakukan operasi gabungan dengan jajaran Satlantas Polres Boyolali. Dalam operasi penertiban yang belum lama ini dilaksanakan tim gabungan tersebut, pihaknya menyita tiga kendaraan roda empat.

“Dari tiga kendaraan yang kami sita itu, ada truk yang surat KIR-nya habis masa berlakunya, selain itu ada yang tidak dilengkapi dengan spion dan sebagainya,” tandas Hendrarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya