SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indoenaia)

Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indoenaia)

JAKARTA--Keluarga mantan Presiden Soeharto berkurban 30 ekor sapi untuk disembelih di hari raya Idul Adha 2012 di Masjid Agung At Tin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ada 30 ekor sapi dari keluarga mantan Presiden Soeharto yang diserahkan ke Masjid Agung At-Tin,” kata Ketua Pelaksana Harian Pengurus Masjid Agung At-Tin Maftuh Basyumi di Jakarta, Jumat (26/10/2012).

Untuk hari raya Idul Adha tahun ini, katanya, tidak ada yang berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu hewan kurban sebagian besar disumbang keluarga Soeharto.

Namun, menurut dia, ada juga warga yang menyumbang hewan kurban seperti kambing sebanyak lima ekor. “Totalnya, tahun ini ada 35 hewan kurban, 30 sapi, dan lima ekor kambing,” ujarnya.

Menurut dia, pembagian daging hewan kurban kepada masyarakat diberikan dengan sistem kupon yang sebelumnya telah didistribusikan. Dia mengatakan, langkah itu untuk menghindari kericuhan akibat berdesak-desakan mengambil daging hewan kurban.

“Kami tidak ingin ada kericuhan dan sebagainya, kami melakukan ini sejak awal,” katanya.

Ketua panitia hari raya Idul Adha Masjid Agung At Tin, M Noerkan Boedi Santoso mengatakan panitia mempersiapkan tenaga pemotong hewan kurban sebanyak 105 orang. Jumlah itu terdiri dari 20 orang panitia masjid dan 85 orang dari peternakan di Tapos, Bogor.

“Sapi dari keluarga Pak Soeharto diambil dari Tapos, Bogor dan tenaga pelaksana pemotongan dari sana juga,” kata Noerkan.

Menurut dia, panitia juga telah mendatangkan 10 orang dokter hewan untuk memeriksa dan memastikan kesehatan hewan kurban di masjid tersebut. Langkah itu sebagai upaya untuk membuat masyarakat aman dan nyaman mengonsumsi daging hewan kurban serta memenuhi standar pemotongan hewan.

“Kami ingin memberikan pelayanan sebaik mungkin, termasuk memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban,” ujarnya.

Dia mengatakan, permintaan daging hewan kurban tahun ini sebanyak 18.000 kantong, namun panitia masjid hanya mampu menyediakan 50 persen yaitu 9.000 kantong. “Misalnya, satu sapi bisa untuk 300 kantong lalu dikalikan dengan 30 sapi yang dipotong, jadi hanya 9.000 kantong, tapi permintaan memang banyak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya