SOLOPOS.COM - Ilustrasi thermal gun (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI -- Bupati Wonogiri Joko Sutopo memastikan anggota keluarga dan warga lingkungan sekitar pasien positif corona langsung menjalani screening dan observasi.

Semua orang yang berkontak dengan laki-laki asal Kelurahan Mlokomanis Kulon, Ngadirojo, itu baik kontak dekat maupun jauh akan dikarantina. Hal itu dikatakan Bupati yang akrab disapa Jekek itu saat dihubungi Solopos.com, Rabu (25/3/2020) malam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Seperti diberitakan, satu pasien laki-laki yang sebelumnya dirawat selama beberapa hari di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dinyatakan positif corona pada Rabu (25/3/2020).

Ibu Presiden Jokowi Tutup Usia, Camat Gondangrejo Karanganyar Siapkan Makam

Ekspedisi Mudik 2024

Hal itu berdasarkan hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan di Jogja. Pasien laki-laki yang merupakan sopir bus jurusan Wonogiri-Bogor itu sebelumnya sempat dinyatakan sehat setelah empat hari menjalani rawat inap di RSUD Wonogiri.

Sebelum dinyatakan positif corona, warga Wonogiri itu sempat dibawa pulang oleh keluarganya pada 20 Maret 2020. Pasien itu sempat periksa lagi pada 24 Maret namun dinyatakan sehat.

Hasil tes dari laboratorium Kementerian Kesehatan baru keluar pada Rabu (25/3/2020) dan hasilnya positif corona. Kini, pasien itu sudah diisolasi di RSUD Wonogiri.

Warga Solo Meninggal Sepulang Dari Prancis Dimakamkan Sesuai Protokol Corona, Ini Penjelasan Lurah

Jekek mengatakan petugas Dinas Kesehatan dan Puskesmas Ngadirojo langsung bergerak melakukan screening dan observasi terhadap keluarga pasien yang positif corona itu di Ngadirojo, Wonogiri.

Pemkab Menjamin Pemenuhan Kebutuhan Logistik

Keluarga maupun orang-orang di lingkungan sekitar yang berkontak dengan pasien positif corona itu harus dikarantina. Pemkab menjamin pemenuhan kebutuhan logistik mereka selama karantina.

"Termasuk biaya perawatan pasien dalam pengawasan juga ditanggung Pemkab," kata Jekek.

Wawali Solo Achmad Purnomo: Ibu Presiden Jokowi Punya Sakit di Hidung

Jekek mengungkapkan saat ini ada 12 pasien dalam pengawasan atau PDP corona yang dirawat di RSUD Wonogiri. Dari 12 orang itu, satu orang dipastikan positif corona, dua orang dinyatakan negatif, sisanya sembilan orang masih menunggu hasil tes laboratorium.

Di sisi lain, masih ada 71 orang yang masih dalam pemantauan hingga Rabu. Jekek melanjutkan Pemkab akan memasifkan upaya sosialisasi sebagai mitigasi awal memberi pemahaman kepada masyarakat.

“Membanguan solidaritas publik bisa menumbuhkan kepekaan empati dan terjalin relasi sosial. Dengan demikian masyarakat bisa mengaktualisasikan budaya hidup bersih dan sehat,” kata Jekek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya