SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Keluarga berencana mendapat perhatian dari pemerintah

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota Jogja memberikan insentif sebesar Rp1 juta rupiah untuk pria yang bersedia menjalani program keluarga berencana (KB) dengan metode operasi pria (MOP) atau vasektomi. Insentif ini diberikn karena minimnya kepesertaan KB dari pria.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“KB pria dengan MOP paling sedikit di antara KB lainnya,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Jogja, Eny Retnowati, Minggu (28/5/2017).

Karena itu selain mendapat pelayanan gratis dalam mengakses KB, peserta KB juga mendapatkan insentif Rp1 juta. Eny mengatakan pasangan usia subur (PUS) yang mengikuti KB sebanyak 31.405. Jumlah itu sekitar 71 persen dari total PUS 43.379.

Sedangkan peserta KB wanita di antaranya dengan metode IUD 32,64 persen, Metode Operasi Wanita (MOW), kondom 17 persen Implan 2,8 persen serta sisanya suntik dan pil KB.

Menurutnya, jumlah pria melakukan KB MOP hanya seitar 0,96 dari total peserta KB. Sedangkan pria yang KB dengan kondom mencapai 2,8 persen dari total peserta KB. Eny memstikan KB pria aman, tidak menghilangkan kejantanan seperti yang dikhawatirkan. “KB Pria ini juga sebagai pilihan jika wanitanya tidak cocok dengan alat kontrasepsi lainny,” ujar Eny.

Eny menambahkan KB dengan vasektomi merupakan operasi memutus saluran sperma sehingga bagi pria yang memutuskan untuk KB MOP adalah pria yang tidak ingin memiliki anak lagi. Namun demikian, saluran sperma bisa dibuka kembali melalui operasi pula. Hanya, jika biaya operasi untuk mengembalikannya tidak gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya