SOLOPOS.COM - (jateng.bkkbn.go.id)

(jateng.bkkbn.go.id)

WONOGIRI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menargetkan 982.124 akseptor baru KB di tahun 2012. Untuk itu, perlu diadakan pertemuan bagi petugas di lini lapangan yang menjadi ujung tombak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Kepala BKKBN Provinsi Jateng, Sri Murtiningsih, dalam kegiatan Pembinaan SDM Lini Lapangan dalam Rangka Percepatan Pencapaian Sasaran Program KB. Acara yang diikuti 510 orang dari Kepala UPT/Koordinator KB dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)/ Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) se-Soloraya itu digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (4/4/2012).

“Capaian program KB di Provinsi Jateng sebenarnya sudah cukup baik. Hal itu dapat dilihat dari Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di Provinsi Jateng yang tergolong rendah yakni 0,37% per tahun,” terangnya saat sambutan. Ia menambahkan, berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Jateng sejumlah 32,3 juta jiwa. Walaupun LPP rendah, tapi secara kuantitas jumlah penduduk masih besar.

Ia juga mengimbau PLKB untuk memahami kebijakan baru terkait dengan perubahan aturan Jaminan Persalinan (Jampersal) mulai tahun 2012. “Dalam aturan baru itu, pemerintah hanya membiayai persalinan bagi anak pertama dan anak kedua. Sehingga pemasangan alat kontrasepsi masuk ke dalam paket Jaminan Persalinan,” jelasnya.

Ketua Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IpeKB) selaku Ketua Panitia Acara, Indra Putranta, menyatakan pertemuan itu sebagai wahana pembinaan bagi petugas di lini lapangan. Jadi, petugas tersebut mengetahui perkembangan terkini tentang program KB. “Selain itu, kami berharap adanya IpeKB mampu memberi kontribusi yang maksimal dalam pengelolaan Program KB,” paparnya. Juga sebagai wadah bagi para PLKB/PKB untuk mengembangkan diri sebagai pejabat fungsional.

Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto, berharap adanya program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) itu mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kesejahteraan sangat berkaitan dengan masalah kependudukan. Ada survei yang menyebutkan bahwa masyarakat yang berpenghasilan rendah relatif memiliki jumlah anak yang banyak. Maka, program KB perlu digalakkan dengan menggandeng stakeholders terkait,” kata Danar.

Target Akseptor Baru KB Soloraya:

Kabupaten Wonogiri – 9.403 orang
Kabupaten Karanganyar – 7.194 orang
Kabupaten Sragen – 17.829 orang
Kota Solo – 3.410 orang
Kabupaten Sukoharjo – 8.193 orang
Kabupaten Boyolali – 11.279 orang
Kabupaten Klaten – 16.265 orang

Sumber: Humas BKKBN Jateng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya