Solopos.com, SOLO — Warga RW 011 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo kini memiliki aktivitas rutin merawat kebun sayuran di lahan bekas relokasi bantaran Sungai Bengawan Solo. Warga membuat Kelompok Tani Makmur Sangkrah yang beranggotakan 30 orang sebagai wadah pemberdayaan ketahanan pangan dan memenuhi gizi warga selama pandemi Covid-19.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di lahan sekitar 400 meter persegi, warga menanam berbagai sayuran berupa sawi, cabai, timun, pare, jamur, brokoli, singkong, kol, dan pepaya. Warga sudah beberapa kali memanen sayuran. Hasil panen untuk kas kelompok tani dan dibagikan kepada keluarga yang memiliki balita kurang gizi.

 

Anggota Kelompok Tani Makmur Sangkrah merawat tanaman sayur di bantaran Sungai Bengawan Solo, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (12/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Ibu-ibu Kelompok Tani Makmur menyiapkan bibit sayuran yang akan ditanam di bantaran Sungai Bengawan Solo di Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (12/9/2021). Warga membuat Kelompok Tani Makmur Sangkrah yang beranggotakan 30 orang sebagai wadah pemberdayaan ketahanan pangan dan memenuhi gizi warga selama pandemi Covid-19. (Solopos/Wahyu Prakoso)

 

Warga merawat tanaman cabai milik Kelompok Tani Makmur. Lahan sekitar 400 meter persegi bekas relokasi dimanfaatkan warga setempat untuk menanam berbagai sayuran berupa sawi, cabai, timun, pare, jamur, brokoli, singkong, kol, dan pepaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi