Solopos.com, SRAGEN-Mahasiswa kelompok 178 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Integratif dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melakukan beberapa upaya untuk mengembangkan Desa Wisata Boyolayar yang terletak di Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen.
Hal ini bertujuan agar semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk datang ke desa ini. Upaya pengembangan dilakukan oleh mahasiswa yang didampingi warga setempat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Beberapa bentuk pengembangan yang dilakukan Kelompok 178 KKN UNS Solo di Desa Wisata Boyolayar, Sragen, antara lain, seperti pembuatan ayunan dan spot selfie. Hal ini bertujuan untuk menarik para wisatawan agar mengunjungi Desa Wisata Boyolayar, Sragen. Apabila wisatawan berfoto di spot selfie ataupun ayunan, mereka akan disuguhkan pemandangan waduk yang luas.
Baca Juga: Kelompok 219 KKN UNS Solo Gelar Penyuluhan di Jurangjero Klaten
Perjalanan yang panjang dan melelahkan akan terbayar dengan keindahan waduk saat sampai di desa wisata tersebut. Tahap pembuatan ayunan dan spot selfie juga memberdayakan masyarakat setempat, bersama saling bahu-membahu membantu berkontribusi untuk mengembangkan Desa Wisata Boyolayar.
Di samping itu, spot selfie dan ayunan juga bertujuan untuk memberikan fasilitas tambahan di Desa Wisata Boyolayar. Mahasiswa KKN juga menambahkan beberapa fasilitas tambahan lainnya, seperti papan nama titik kumpul dan papan nama call center untuk Desa Wisata Boyolayar sendiri.
Baca Juga: Kelompok 172 KKN Mahasiswa UNS Tanam Pohon di Hadiluwih Sragen
Selain sebagai pemenuhan regulasi, papan nama titik kumpul sangat berguna saat proses evakuasi apabila terjadi musibah. Sedangkan papan nama call center sendiri berfungsi untuk memberi bantuan kepada para wisatawan jika mereka menemui kendala saat melakukan perjalanan menuju Desa Wisata Boyolayar.
Upaya pengembangan lainnya dilakukan Kelompok 178 KKN UNS Solo yaitu dengan mengenalkan Desa Wisata Boyolayar melalui media sosial. Para mahasiswa KKN membuat video profil mengenai Desa Wisata Boyolayar dan mengunggahnya ke akun Youtube milik Desa Wisata Boyolayar. Selain itu, mahasiswa KKN juga membantu dalam proses pembuatan akun Instagram milik Desa Wisata Boyolayar, yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat Boyolayar sebagai media promosi.
Baca Juga: Ikut Cegah Stunting, KKN UNS 08 Lakukan Gerakan Peduli Gizi Ibu Hamil dan Anak
“Melalui beberapa upaya pengembangan yang telah kami lakukan, kami berharap para wisatawan, baik masyarakat dari dalam maupun luar Sragen, yang mengunjungi Desa Wisata Boyolayar akan terus meningkat,” ujar ketua kelompok 178 KKN UNS Solo, Yova Maerizal Darmawan, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com pada Senin (29/8/2022).
Lebih lanjut, Yova meyakini bahwa upaya pengembangan ini dapat menjadi langkah awal bagi Desa Wisata Boyolayar untuk lebih dikenal dan lebih maju.