SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMA/SMK. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Kuota kelas virtual SMAN 2 Solo khusus untuk calon siswa asal Kecamatan Pasar Kliwon yang disediakan sebanyak 36 kursi sudah terpenuhi. Jumlah itu pula yang diusulkan Pemerintah Kecamatan Pasar Kiwon ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng pada PPDB 2022/2023.

Kelas virtual dibuka untuk mengakomodasi calon siswa dari Pasar Kliwon yang wilayahnya belum memiliki SMA negeri. Mereka tak diterima penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi. Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, saat ditemui Solopos.com, Senin (11/7/2022), di kantornya, mengatakan jumlah tersebut sudah sesuai dengan kuota yang disediakan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Data tersebut diharapkan tak berubah-ubah lagi karena sudah ditandatangani camat dan salah satu anggota Komisi IV DPRD Kota Solo. Setelah itu, siangnya dimintakan tanda tangan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

“Sementara sudah 36 orang. Kami tunggu sampai kemarin. Data ini akan sudah ditandatangani oleh saya, salah satu anggota dewan [DPRD], dan Pak Wakil Wali Kota Solo nanti,” jelas Roni sambil menunjukkan data siswa kelas virtual SMAN 2 Solo asal Pasar Kliwon.

Ekspedisi Mudik 2024

Daftar tersebut akan disampaikan ke Cabang Dinas Pendidikan Jateng Wilayah VII seusai mendapat tandatangan dari Wakil Wali Kota Solo. Roni berharap data tersebut segera ditindaklanjuti oleh satuan pendidikan terkait dan Cabang Disdik Wilayah VII Jateng.

Baca Juga: Hampir Penuh, 33 Siswa Pasar Kliwon Daftar Kelas Virtual SMAN 2 Solo

“Insyaallah kalau sudah klir [tanda tangan] target kami hari ini data masuk ke Cabang Dinas [Pendidikan Jateng Wilayah VII]. Biar nanti seperti apa teknisnya tindak lanjut pendaftaran ini dan lain-lainnya kami serahkan ke SMAN 2 Solo dan cabang dinas,” jelasnya.

Teknis Penyelenggaraan

Roni berharap seluruh orang tua dan calon siswa memahami bagaimana teknis dasar penyelenggaraan kelas virtual. Pada Selasa (5/7/2022) lalu, Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, telah menyelenggarakan sosialisasi kelas virtual untuk para calon siswa yang sudah mendaftar dan wali murid di pendapa Kantor Kecamatan.

“Sampai hari ini kami tidak membuang satu orang pun. Sosialisasi sudah kami lakukan dan alhamdulillah jumlahnya pas 36. Kemarin sempat ada sisa dua anak tapi ada yang mengundurkan diri entah mendaftar ke swasta atau SMK,” jelasnya.

Baca Juga: Bolehkah Kelas Virtual Ada Ekstrakurikuler? Ini Jawaban Disdik Jateng

Dari 36 CPD terdata, seluruhnya adalah warga kelurahan di Kecamatan Pasar Kliwon. Hanya Kelurahan Kampung Baru yang tidak ada CPD kelas virtual. “Sebaran, ini yang tidak ada hanya dari Kampung Baru. Mungkin karena wilayahnya kecil dan ada di tengah kota,” jelasnya.

Roni mengaku belum mengetahui bagaimana teknis detail dan timeline pelaksanaan kelas virtual SMAN 2 Solo untuk siswa asal Pasar Kliwon tersebut. Pemerintah kecamatan baru mendata CPD. Ia mengaku belum mendapat informasi lanjutan tentang pelaksanaan kelas virtual.

Di sisi lain, pada Senin (11/7/2022) seluruh SMA dan SMK di Kota Solo memulai tahun pelajaran baru 2022/2023. Hal itu tak menutup kemungkinan adanya pertanyaan dan keresahan dari CPD kelas virtual tentang kejelasan kapan kegiatan pembelajaran mereka akan dimulai.

Baca Juga: PPDB SMA Solo: Laweyan Tak Ada Kelas Virtual, Ini Alasan Disdik Jateng

“Saya belum tahu nanti itu. Hari ini [data] kami masukkan dulu. Karena biar ada kejelasan bagi siswa dan orang tua. Sampai saat ini kalau kami ditanya ya memang belum tahu karena belum ada lanjutan informasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya