SOLOPOS.COM - Siswa penyandang disabilitas YPAC, Solo, menggunakan kursi roda antre dicek suhu tubuhnya saat akan mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Selasa (6/4/2021). (Solopos.com-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sekolah jenjang atas dan menengah di Kota Solo, Jawa Tengah mulai menggelar pembelajaran tatap muka. Uji coba PTM diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Provinsi Jateng yang kelanjutannya bergantung disiplin protokol kesehatan, Senin (5/4/2021).

Sekolah tersebut adalah SMAN 1, SMKN 4, tingkat menengah adalah SMPN 4 Kota Solo. Sedangkan MAN 1 baru akan menyelenggarakan PTM uji coba mulai Selasa (6/4/2021) hari ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasar pantauan di SMAN 1 dan SMKN 4, PTM berjalan sesuai prosedur. Siswa datang ke sekolah diantar (dan dijemput) orang tua masing-masing. Sesampai di sekolah, mereka diharuskan mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan, serta dicek suhu tubuhnya.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Kata Astrologi Jago Berimajinasi

Mereka juga diarahkan masuk ke kelas masing-masing sesuai panduan arah yang sudah disiapkan pihak sekolah. Di dalam kelas, para siswa mengikuti kegiatan belajar dengan duduk berjarak.

Sementara itu, Kepala Cabang Disdikbud Wilayah VII Jawa Tengah, Suyanta di sela-sela pemantauan di SMAN 1 mengatakan kelanjutan PTM uji coba bergantung kepada kedisiplinan siswa dan guru dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. “Siswa merasa sangat senang dengan adanya PTM uji coba ini karena akhirnya mereka bisa sekolah, bertemu dengan teman, bertemu dengan guru. Mereka juga ingin PTM berlanjut. Tapi, semuanya bergantung kepada kedisiplinan guru dan siswa. Kalau tidak disiplin, bisa saja PTM ini dihentikan karena bisa menimbulkan risiko,” ujarnya.

Kedisiplinan Protokol Kesehatan

Oleh sebab itu, ia berharap warga sekolah bersama-sama selalu menegakkan protokol kesehatan. “Kedisiplinan ini sederhana saja, menerapkan protokol kesehatan [pencegahan Covid-19],” imbuhnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1, Sofyan Muchtar mengatakan siswa yang mengikuti PTM hanya 4 kelas. Yakni Kelas X IPS 1, X IPS 2, Kelas X MIPA 7, dan XI MIPA 10 dengan jumlah 16 siswa setiap kelas. “Siswa belajar sejak 07.30 WIB sampai pukul 09.40 WIB,” ujarnya.

Baca Juga: Turn Back Hoax: Vegetarian Kebal Covid-19?

Ditemui terpisah, Kepala SMKN 4 Wening Sukmawati mengatakan untuk memastikan siswa rajin menjaga kebersihan tangan, masing-masing siswa peserta PTM uji coba juga dibekali dengan hand sanitizer semprot. “Anak-anak di sini juga dibekali hand sanitizer agar mereka mudah dan rajin membersihkan tangan,” ujarnya.

Sementara itu, di SMPN 4 PTM uji coba sebenarnya sudah dijalankan sejak 22 Maret lalu di bawah kendali Dinas Pendidikan (Disdik) Solo. Pada PTM uji coba bersama jenjang SMA kali ini SMPN 4 menginduk kepada Disdikbud Jateng. “Pada prinsipnya [pelaksanaan PTM uji coba Disdik Solo dengan Disdikbud Jateng] sama saja,” ujar Kepala SMPN 4, Sri Wuryanti.

Di MAN 1, hari Senin tersebut digunakan untuk melakukan sosialisasi dan pembekalan kepada siswa dari tim satgas Covid-19 sekolah dan pihak puskesmas pendamping. “Hari ini juga ada supervisi dari tim satgas Covid-19 Kota Solo untuk memastikan semua persiapan dan persyaratan yang diminta terpenuhi. Alhamdulillah, semua terpenuhi dan besok [Selasa] sudah memulai PTM uji coba,“ ujar petugas Humas MAN 1 Solo, Rusdi Mustapa.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya