SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Solopos.com, WONOGIRI -- Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri mencatat masih ada kekurangan 32.559 lampu penerangan jalan umum (PJU). Karenanya sebagian jalan umum di Kota Sukses masih gelap.

Data yang Solopos.com himpun, Minggu (23/2/2020), kebutuhan PJU se-Kabupaten Wonogiri, mencapai 38.253 unit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data itu dihitung berdasar jalan kabupaten, jalan provinsi, dan jalan nasional sepanjang 1.118,056 km sesuai Detail Engineering Design (DED) PJU Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri 2017.

Seminar Tuyul: Kisah Tuyul dari Omongan Masyarakat hingga Bisa Disuap

Dari kebutuhan itu, hingga 2019 PJU di Kota Sukses tercatat baru ada 5.694 unit. Perinciannya, PJU hingga 2016 yang tercantum dalam DED sebanyak 3.751 unit (di 25 kecamatan).

Jumlah itu ditambah data PJU 2017-2019 yang dihitung Dishub. Selama tiga tahun tersebut PJU tercatat ada 1.943 unit. Jika dikalkulasi, Wonogiri masih kekurangan 32.559 unit PJU.

2 Nenek-Nenek Komplotan Copet di Festival Jenang Solo Dibebaskan

Kebutuhan PJU tak bisa dipenuhi dalam tempo singkat. Hal itu karena Pemkab hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan pemerintah pusat.

Setiap tahun bantuan PJU kurang dari 1.000 unit. Pada 2017 Dishub hanya menerima bantuan PJU sebanyak 346 unit dari Pemprov melalui bantuan keuangan provinsi (benkeuprov).

1 Pendaki Dievakuasi Dari Gunung Lawu Karanganyar Karena Tak Sadarkan Diri

Setahun kemudian Dishub mendapat bantuan cukup banyak, yakni mencapai 1.246 unit yang terdiri atas 815 unit dari Pemprov dan 431 unit dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pada 2019 Dishub memperoleh 324 unit. Kepala Dishub Wonogiri, Ismiyanto, saat ditemui Solopos.com di kantornya, belum lama ini, tak memungkiri PJU di Wonogiri masih kurang banyak. Alhasil, penerangan jalan hingga saat ini belum optimal.

11 Orang Terluka Akibat Ledakan di Stasiun Pengisian Elpiji Boyolali

Dishub tak mendapat alokasi anggaran untuk pengadaan PJU dari APBD, sehingga pengadaan hanya mengandalkan bantuan dari Pemprov maupun pemerintah pusat.

Ismiyanto tak mempermasalahkannya lantaran Pemkab masih fokus pada realisasi program lain yang dipandang lebih krusial, seperti untuk program pendidikan, kesehatan, dan mengatasi masalah kekeringan di wilayah selatan.

Remaja Klaten Curi Pakaian Dalam Wanita, Alasannya Untuk Onani

“Tahun ini yang sudah pasti akan terealisasi pemasangan 19 unit PJU di ruas jalan menuju Wisata Puncak Joglo, Desa Sendang. Itu bantuan dari DAK [APBN] senilai Rp300 juta. PJU yang dipakai masih konvensional,” kata Ismiyanto.

Kabid Angkutan Teknis Sarana dan Prasarana Dishub Wonogiri, Bambang Sutrasno, menambahkan Dishub harus memutar otak agar Wonogiri dapat penambahan PJU.

Duh, Pria Jepang Kena Corona Usai Jalan-Jalan ke Indonesia

Selama ini Dishub selalu berkoordinasi dengan Pemprov maupun kementerian yang memiliki program pengadaan PJU. Koordinasi penting untuk mengetahui ada tidaknya alokasi anggaran pengadaan PJU.

Dia bersyukur Kementerian ESDM yang tak menangani PJU secara khusus memiliki program, yakni pengadaan PJU tenaga surya. Tak mau melewatkan peluang itu, Dishub mengajukan permohonan bantuan PJU tenaga surya tiap tahun.

Cerita Siswi SMPN 1 Turi Sleman Hanyut di Sungai Sempor: Tenggelam hingga Nyangkut di Bebatuan

“Kami mengajukan permohonan bantuan sejak 2017. Alhamdulillah selalu dapat. Pada 2018 kami dapat 431 unit. Tahun ini kami mengajukan bantuan 540 unit. Semoga diberi lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” ucap Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya