SOLOPOS.COM - Iustrasi kekeringan (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, KLATEN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana membangun tiga embung di Kecamatan Cawas tahun depan. Sebelum membangunnya, pemerintah desa harus memiliki Perdes yang mengatur tentang embung tersebut.

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten Abdul Mursyid, mengatakan embung tersebut rencananya dibangun di Desa Mlese, Desa Karangasem, dan Desa Kedungampel. Ketiga embung itu dibangun di atas tanah khas desa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya, pembangunan embung tersebut sangat bermanfaat bagi warga. Pasalnya, ketiga desa tersebut merupakan langganan bencana banjir saat musim penghujan. Selain itu, tiga desa tersebut juga mengalami kekeringan saat musim kemarau.

“Diharapkan dengan embung tersebut bisa mengatasi bencana banjir di kawasan setempat dan menjadi solusi kekeringan saat musim kemarau. Sebab, air yang ditampung bisa dimanfaatkan warga untuk mengairi persawahan dan bisa juga untuk sektor perikanan,” paparnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya akhir pekan lalu.

Hingga saat ini, menurutnya, Bappeda tengah dalam tahap persiapan lahan yang akan dijadikan embung. Menurutnya, pembangunan tiga embung tersebut diperkirakan memakan anggaran hingga Rp12 miliar.

Embung di Desa Mlese dan Kedungampel diperkirakan memakan anggaran masing-masing Rp5 miliar. Sedangkan, embung di Desa Karangasem diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp2 miliar.

“Pembangunan embung di Desa Karangasem mungkin hanya menghabiskan sekitar Rp2 miliar. Sebab, di desa tersebut sudah memiliki embung, namun tidak begitu berfungsi. Jadi, embung yang lama akan diperluas dan diperdalam,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya