SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kekeringan Jateng juga terjadi di sejumlah wilayah di Pekalongan.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Sedikitnya tiga kecamatan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kini mengalami krisis air bersih karena banyak sumber mata air yang mengering akibat musim kemarau yang melanda daerah itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Bambang Sudjatmiko di Pekalongan, Sabtu (15/8/2015), mengatakan musim kemarau panjang mengakibatkan relatif banyak sumber mata air yang sudah tidak mengalir sehingga masyarakat kesulitan memperoleh air bersih.

“Saat ini, sekitar 1.965 keluarga di tiga kecamatan itu mengalami kesulitan air bersih karena mengalami kekeringan,” katanya.

Tiga kecamatan yang kesulitan memperoleh air bersih itu, kata dia, adalah Kecamatan Sragi, Bojong, dan Kecamatan Kesesi.

Ia mengatakan untuk mengatasi krisis air bersih itu, pemkab telah melakukan droping air bersih pada masyarakat terdampak.

“Musim kemarau yang berkepanjangan ini, mengakibatkan kekeringan di daerah itu kian meluas. Pada musim kemarau tahun sebelumnya, hanya ada dua kecamatan yang kekeringan tetapi kini meluas menjadi tiga kecamatan,” katanya.

Menurut dia, pemkab memprediksi kemungkinan kondisi kekeringan pada tahun ini dapat meluas ke wilayah lain karena musim kemarau akan berlangsung hingga November 2015.

“Berdasar prediksi BMKG, musim kemarau pada tahun ini masih akan berlangsung hingga November mendatang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya