SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi air bersih. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kekeringan Jateng mengakibatkan sejumlah daerah krisis air bersih.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang tinggal di enam daerah di wilayah tersebut yang mengalami kekeringan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Enam daerah yang sudah kami distribusi air bersih, yakni Kabupaten Tegal, Cilacap, Grobogan, Temanggung, Boyolali, dan Kudus,” kata Ketua PMI Jateng Imam Triyanto di Semarang, Rabu (5/8/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan distribusi air bersih itu merupakan salah satu bentuk tugas PMI untuk melayani masyarakat yang membutuhkan, apalagi sekarang ini banyak daerah dilanda kekeringan.

Menurut dia, sampai sekarang ini setidaknya sudah sekitar 416 ribu liter air bersih yang telah terdistribusikan dari PMI Jateng ke enam kabupaten yang tengah dilanda kekeringan tersebut.

“Kami telah mengirimkan truk-truk tangki untuk membantu PMI kabupaten/kota dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Setidaknya, ada delapan truk tangki air yang kami kirim,” katanya.

Dari enam daerah itu, kata dia, setidaknya ada 3.829 kepala keluarga (KK) yang mampu terjangkau pelayanan air bersih, sebab selama ini mereka sangat kesulitan untuk mengakses air bersih.

Bahkan, kata dia, banyak warga yang berebut saat dilakukan “dropping” air bersih karena khawatir tidak kebagian air yang akan mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makan dan minum.

Sementara untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK), kata dia, selama ini ada yang mengandalkan dari air sungai yang sebenarnya cukup kotor sehingga diendapkan terlebih dulu di sumur.

“Untuk memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, PMI kabupaten/kota juga melakukan kerja sama dengan berbagai instansi, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PDAM,” katanya.

Imam menegaskan komitmen PMI untuk membantu pemerintah daerah dalam menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat, baik dari permintaan masyarakat maupun koordinasi dengan pemda setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya