SOLOPOS.COM - Puluhan warga mengantre bantuan air bersih dari Bakorwil II Surakarta di Dukuh Kedungrandu, Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi, Jumat (31/7/2015) siang. 5.000 liter air dari satu tangki mobil langsung diserbu warga. (Kharisma Dhita Retnosari/JIBI/Solopos)

Kekeringan Boyolali membuat desa-desa di Juwangi harus dibantu air secara berkala

Solopos.com, BOYOLALI–Musim kemarau 2015membuat sejumlah dukuh di lima desa Kecamatan Juwangi, Boyolali, harus mendapat bantuan air bersih secara berkala.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Trantib Kecamatan Juwangi, Handoyo, mengatakan telah melaporkan kondisi kekeringan dan permohonan dropping air bersih secara berkala ke sejumlah wilayah di lima desa di Kecamatan Juwangi. Setelah sekian lama warga menunggu, bantuan dropping satu tangki air pertama dari Bakorwil II Surakarta datang pada Kamis (30/7/2015) lalu di Dukuh Kedungrandu, Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi, Boyolali. Kemudian bantuan satu tangki lagi menyusul di dukuh yang sama pada Jumat (31/7/2015) siang dan di Desa Ngaren pada Sabtu (1/8/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

“Sementara yang sangat membutuhkan bantuan ada lima desa, yakni Desa Pilangrejo, Sambeng, Kalimati, Ngaren, dan Krobokan. Ini kemaraunya masih belum puncak, belum tahu nanti kalau sudah puncaknya, apakah ada penambahan lagi atau tidak,” kata dia saat dijumpai Solopos.com di Kantor Kecamatan Juwangi, Jumat (31/7/2015) siang.

Menurutnya, guna mengantisipasi semakin parahnya kekeringan, dia melayangkan permintan bantuan ke lebih dari satu instansi, yakni PMI, Bakorwil II Surakarta, dan bidang Kesra Boyolali. Dia menambahkan masuknya PDAM ke Desa Kayen dan Jerukan telah meminimalisasi kejadian kekeringan tahun ini. sebelumnya, kedua desa tersebut juga masuk dalam daftar wilayah rawan kekeringan.

Dijumpai terpisah, Sekretaris Desa Kalimati, Suwarlan, mengatakan satu buah sumur yang berhasil digali di dekat kantor desa Kalimati setidaknya sedikit meringankan beban warga. Untuk sementara warga masih dapat mengandalkan air sumur tersebut. Namun, sunur tersebut diakuinya belum mencukupi untuk pemenuhan air bersih seluruh desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya