SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, BOYOLALI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Bagian Kesejahteraan Rakrat {Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) menyiapkan dana senilai Rp105 juta untuk penyaluran atau dropping air bersih menjelang musim kemarau tahun ini. Pemkab juga menggandeng PMI setempat dan sejumlah pihak swasta dalam penyaluran bantuan ke daerah terdampak kekeringan.

Kepala bagian (kabag) Kesra Setda Boyolali, Dadar Hawananto, mengakui besar dana yang disiapkan untuk dropping air bersih sama dengan tahun sebelumnya. Sebab menurut dia, nilai tersebut diperkirakan bisa mencukupi untuk penyaluran bantuan tersebut selama tahun ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sampai hari ini belum ada yang mengajukan permohonan bantuan air bersih dari daerah, terutama yang dinilai rawan kekeringan. Namun begitu ada permintaan, langsung kami salurkan. Laporan kami terima 24 jam,” tegas Dadar ketika ditemui wartawan di kantornya, Selasa (10/6/2014).

Dadar memperkirakan saat ini sumber-sumber air yang ada di daerah masih bisa mencukupi kebutuhan warga meskipun sudah menjelang musim kemarau. Masa rawan terjadi kekeringan diperkirakan mencapai puncaknya September mendatang.

“Kemungkinan September nanti masyarakat sudah mulai mengajukan permintaan air bersih mengingat bulan tersebut memasuki puncak kemarau,” terangnya.

Dia menambahkan menurut pemetaan, sejumlah kecamatan di Kabupaten Boyolali yang rawan mengalami kekeringan di antaranya Musuk, Wonosegoro, Kemusu, dan Juwangi. Di Kecamatan Musuk, terdapat sebelas desa rawan kekeringan, di antaranya Sangup, Jemowo, Sumur, Mriyan, Cluntang, Dragan, Nglampar, Karangkendal, Karanganyar, Sruni, dan Ringin Larik. Dia juga memprediksikan pengajuan permohonan bantuan air bersih meningkat Oktober nanti.

Untuk dropping air bersih tersebut, lanjut dia, Pemkab akan bekerja sama dengan PDAM Boyolali serta pengusaha air bersih swasta. Pengambilan air bersih diambilkan dari sumur-sumur PDAM yang dekat dengan warga yang meminta bantuan air bersih.

“PDAM Boyolali kan mempunyai sumur-sumur seperti di Musuk, Tlatar, dan wilayah lain di Boyolali,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya