KEKERASAN SLEMAN : Penganiaya Peserta Konvoi Kampanye Ditangkap

Kekerasan Sleman selama masa kampanye akhirnya terungkap.

Harianjogja.com, SLEMAN – Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman menangkap dua orang yang menganiaya peserta konvoi kampanye Pilkada Sleman 2015. Tersangka menganiaya dengan membacok dan memukul lantaran kesal dengan ulah korban yang menggeberkan motornya memasuki kampung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya peristiwa penganiayaan terjadi di Dusun Penen, Donoharjo, Ngaglik, Sleman pada Minggu (29/11) lalu. Dua peserta konvoi mengalami luka bacok, mereka adalah Heri Iswanto, 21, dan Muhammad Syamsul, 22, warga Sendangadi, Mlati, Sleman. Adapun kedua pelaku yang ditangkap polisi adalah Dwi Yanuarianto, 22, dan Agus Triatmojo, 19, sama-sama warga Penen, Donoharjo, Ngaglik.

Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen menegaskan, penangkapan itu dilakukan atas laporan korban. Kedua tersangka mencegat kedua korban yang nekat memasuki gang kampung dengan menggunakan motor blombongan usai kampanye salahsatu pasangan calon.

“Mereka [tersangka] sudah membawa sajam dan pentungan saat di TKP untuk mencegat korban,” ungkapnya, Jumat (18/12/2015).

Setelah tiba di TKP, kedua korban langsung dicegat, tersangka lalu menyabetkan senjata tajam dan pentungan besi yang dibawah serta dengan memukul tangan kosong. Tersangka Dwi yang menenteng sajam langsung membacok Heri Iswanto hingga mengalami luka di tangan kiri serta punggung. Sedangkan Agus memukuli Syamsul hingga luka memar. Kedua korban langsung berlari menyelamatkan diri dengan meninggalkan motornya karena banyak massa lain yang berdatangan ingin menganiaya.

“Kelompoknya ini tidak dikenal, mencegat korban karena di mengencangkan suara motornya saat masuk kampung,” tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menegaskan, kedua tersangka ditangkap di rumahnya setelah melalui penyelidikan panjang. Pihaknya mengamankan stik besi, dan parang dengan panjang 60 sentimeter sebagai barang bukti atas kasus tersebut.