SOLOPOS.COM - Ilustrasi perempuan muda korban kekerasan seksual. (winnipegsun.com)

Solopos.com, SEMARANG – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang mencatat ada kenaikan kasus kekerasan seksual kepada perempuan di Jawa Tengah (Jateng) pada tahun 2022 ini. Mayoritas kekerasan tersebut berbasis siber dengan modus ancaman melalui telepon maupun menyebarkan video mesum.

Staf YLBHI LBH Semarang, Ignatius Rhadite, mengatakan pada 2021, pihaknya mencatat ada 22 kasus kekerasan terhadap perempuan di Jateng. Sedangkan pada 2022, hingga saat ini sudah terdata 40 kasus.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Berdasarkan data yang kami kumpulkan ada peningkatan cukup tinggi terkait kekerasan seksual. Kisaran 40-an [kasus] tersebar tak hanya di Semarang. Ini [peningkatan] hampir dua kali lipat. Itu [40 kasus] baru yang kami dampingi, belum pengaduan lain yang kami temukan lewat analisis media,” ujar Rhadite di PTUN Semarang, Selasa (6/12/2022).

Dari puluhan kasus tersebut, LBH Semarang menilai paling banyak kekerasan seksual yang terjadi dalam bentuk siber. Kemudian disusul kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

“Lebih ke siber [paling dominan] seperti kekerasan berbasis online. KDRT juga ada dan sama [tingginya],” jelasnya.

Baca juga: Abaikan Laporan KDRT PNS, Sekda Kendal Digugat ke PTUN 

Lebih lanjut, kekerasan berbentuk siber dialami korban oleh orang dekat atau memiliki relasi pacar. Kemudian, pernah melakukan hubungan badan yang saat itu tanpa sadar maupun tidak, diabadikan lewat gawai.

“Ketika berhubungan seksual, mungkin concen dilakukan. Tapi, kemudian tanpa izin direkam hingga jadi bahan intimidasi untuk merampas hak korban. Saat putus, [pelaku] mengancam menyebarkan,” jelasnya.

Meningkatnya kasus kekerasan seksual ini, menurut Rhadite juga dipengaruhi faktor pengesahan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual atau TPKS. Pasca-pengesahan UU itu pada 12 April 2022, banyak korban yang akhirnya berani bersuara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya